Harga Beras Mahal, Masyarakat Solsel Harapkan Bantuan Pemerintah Terus Mengalir

Penyaluran Bantuan di Solok Selatan
Sumber :
  • Diskominfo Solok Selatan

Padang – Harga beras yang tak kunjung turun membuat masyarakat menjadikan beras bantuan dari pemerintah sebagai salah satu opsi untuk meringankan beban pengeluaran keluarganya.

Sukses Dihelat, SRG Cup I Di Solsel Jadi Agenda Tahunan PTMSI Sumbar

Afdi Roza, warga Durian Tanjak Nagari Lubuak Gadang Timur, salah satu penerima Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (BP-CBP) mengakui beras bantuan ini sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarganya.

Beras yang notabenenya adalah kebutuhan utama masyarakat diakuinya sudah mengalami kenaikan harga selama beberapa bulan terakhir. Apalagi keluarganya tidak memiliki sawah untuk digarap sehingga untuk memenuhi kebutuhan pangannya ini harus selalu membeli.

Nagari Pakan Rabaa Wakili Solsel Jadi Nagari Percontohan Anti Korupsi di Sumbar

"Keluarga kami sangat senang menerima bantuan ini. Harapannya semoga terus berlanjut untuk mendapatkan bantuan," kata Afdi dikutip dari keterangan resminya, Rabu 16 Oktober 2024

Beras yang kami dapat ini kata Afdi, selalu dikonsumsi Bersama dengan empat orang anggota keluarganya yang lain.

Pemkab Solsel Serahkan Dana Hibah Rp 300 Juta Untuk Kampus Widyaswara Indonesia

Karena diakuinya bahwa beras bantuan yang diterimanya ini memiliki kualitas yang bagus dan setidaknya bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan selama dua minggu.

Cerita dari Afdi Roza ini pun sejalan dengan target pemerintah dalam penyaluran bantuan pangan ini.

Pasalnya, beras bantuan ini diharapkan untuk dapat meringankan beban masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang sulit saat ini.

Pjs. Bupati Solok Selatan Adib Alfikri mengatakan bantuan ini merupakan bantuan langsung dari pemerintah pusat.

Sehingga seluruh pihak dari mulai kecamatan hingga ke jorong selalu memberikan data yang valid dalam penyalurannya dan penerimanya pun sesuai dengan aturan yang ditetapkan.

"Mudah-mudahan dapat meringankan beban penerima bantuan selama beberapa Waktu. Pemerintah menyadari situasi kondisi cuaca dimana masyarakat dominan banyak petani, tentu akan berdampak terhadap usaha atau kegiatan yang dilakukan," tutupnya.