Petani Sawit Dharmasraya Keluhkan Potongan Timbangan TBS yang Merugikan ke Bupati

Annisa Suci Ramadhani
Sumber :
  • Humas Pemkab Dharmasraya

Padang – Sejumlah petani kelapa sawit di Kabupaten Dharmasraya menyampaikan keluhan mengenai praktik potongan timbangan tandan buah segar (TBS) yang diterapkan oleh pabrik kelapa sawit (PKS) dan dianggap merugikan. 

Malam Minggu di Padang Panjang Makin Asyik! Pasar Kuliner Dihidupkan dengan Alunan Musik.

Keluhan ini disampaikan langsung kepada Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, dalam sebuah dialog terbuka yang berlangsung di Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Koto Besar, pada Sabtu kemarin.

Dalam forum dialog tersebut, para petani mengungkapkan bahwa potongan timbangan yang diterapkan oleh pihak pabrik berkisar antara 4 hingga 8 persen dari total berat TBS yang mereka jual. 

Sah, Pemkab Dharmasraya dan DPRD Sepakati Perubahan Perda Pajak dan Retribusi Daerah

Akibat dari potongan yang signifikan ini, petani memperkirakan mengalami kerugian antara Rp400.000 hingga Rp500.000 untuk setiap satu truk TBS yang mereka antarkan ke pabrik.

Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Lubuk Karya, Jhon Nasri, menjadi salah satu perwakilan petani yang menyuarakan keresahan tersebut. 

Bupati Dharmasraya Temukan Sanitasi Buruk dan Air Bermasalah Saat Sidak di RSUD Sei Dareh

"Potongan sebesar itu sangat memberatkan kami, apalagi tidak ada penjelasan teknis yang jelas dari pihak pabrik mengenai alasan dan dasar perhitungan potongan tersebut," ujarnya, dikutip dari keterangan resminya, Senin 14 april 2025.

Mendengar langsung keluhan dari para petani, Bupati Annisa Suci Ramadhani menunjukkan komitmennya untuk segera bertindak dan mencari solusi yang konkret atas permasalahan ini. 

Halaman Selanjutnya
img_title