Timnas Indonesia Vs Argentina, Peluang Garuda Unjuk Diri ke Pentas Dunia
- antvklik.com
Padang – Laga Timnas Indonesia vs Argentina dalam jadwal FIFA Match Day 2023 bulan Juni, berpeluang berjalan menarik.
Siapa pengganti Lionel Messi dalam line-up Timnas Argentina memang layak dinanti.
Pertandingan Indonesia vs Argentina dari Stadion GBK, Jakarta, bisa ditonton via RCTI plus dan siaran langsung RCTI, pada Senin (19/6/2023) mulai pukul 19.30 WIB.
Rombongan Timnas Argentina sudah tiba di Indonesia, pada Jumat (16/6/2023) malam pukul 21.50 WIB.
La Albiceleste baru saja melakoni laga resmi friendly match kontra Australia di Beijing, China, pada Kamis (15/6/2023), dan sukses memetik kemenangan 2-0.
Dalam lawatan ke Indonesia, tim juara Piala Dunia 2022 itu datang tanpa diperkuat 3 pilar utama, yakni: Lionel Messi, Nicolas Otamendi, serta Angel Di Maria.
Absennya La Pulga jelas menyisakan lubang di lini tengah Argentina. Lalu siapa yang berpeluang mengisi posisi yang ditinggalkan Messi?
AFA (Asociación del Fútbol Argentino) atau PSSI Argentina sudah merilis daftar nama resmi yang diusung untuk laga melawan Timnas Indonesia, dalam pertandingan bertajuk FIFA Match Day 2023.
Tidak ada nama Lionel Messi dalam daftar tersebut. Artinya, La Pulga hanya tampil untuk pertandingan pertama melawan Australia, dan ia turut menyumbang 1 gol.
Mantan bintang lapangan Barcelona dan PSG sekaligus kapten timnas Argentina itu dipastikan absen kontra Timnas Indonesia.
Di lini depan, Timnas Argentina asuhan Lionel Scaloni masih menyisakan sejumlah pemain top yang juga bermain untuk klub-klub besar Eropa.
Salah satu pemain yang bisa menjadi opsi utama pengganti Messi adalah Julian Alvarez.
Penyerang 23 tahun itu baru saja mengantar Manchester City meraih treble winners atau 3 gelar sekaligus dalam 1 musim (Liga Inggris, FA Cup, dan Liga Champions).
Ketajaman Alvarez yang sudah melesakkan total 17 gol dari 49 penampilan pada musim perdana bersama Man City, bisa menjadi ancaman nyata bagi lini pertahanan Indonesia.
Mantan bomber River Plate itu juga masuk skuad Argentina ketika menyabet gelar Piala Dunia 2022 di Qatar, serta Copa América 2021.
Berbekal segudang prestasi mentereng, Julian Alvarez diprediksi dapat menunjukkan kepiawaiannya di Stadion GBK.
La Albiceleste masih menyimpan sejumlah bomber yang tak kalah garang, seperti: Giovanni Simeone (Napoli), Nicolas Gonzalez (Fiorentina), hingga bintang muda Manchester United, Alejandro Garnacho.
Di lain sisi, Indonesia sudah melakukan rangkaian persiapan untuk meladeni sang juara dunia.Kendati kubu lawan minus Lionel Messi, hal ini tidak akan mengurangi kewaspadaan tuan rumah.
Pada Rabu (14/6/23) lalu, Tim Garuda sempat melakoni uji coba resmi melawan Timnas Palestina di Surabaya. Laga tersebut berakhir imbang tanpa gol.
Terkait calon lawan berikutnya, Indonesia di atas kertas memang masih kalah kelas dari tim tamu. Mengacu ranking FIFA, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan menempati urutan 149, sedang Argentina bertengger di posisi 1 dunia.
Meski demikian, Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia berharap anak asuhnya dapat bermain lepas ketika menghadapi Timnas Argentina.
"Seperti yang kita tahu, Argentina memang tim terbaik di dunia. Makanya dalam persiapan yang terpenting dari pemain sendiri, dari hati pemain bagaimana. Saya ingin meminta pemain untuk menikmati pertandingan tersebut, supaya bisa tampil rileks," kata juru taktik asal Korea Selatan itu, dikutip dari laman federasi.
Bek andalan Timnas Indonesia, Jordi Amat, berpeluang turun untuk mengawal lini pertahanan Tim Garuda usai absen ketika duel kontra Palestina.
Pemain klub JDT di Liga Malaysia tersebut dapat berduet dengan Elkan Baggott di jantung pertahanan.
Sementara Timnas Argentina diyakini bakal merombak susunan lini depan. Alejandro Garnacho dan Julián Álvarez berpeluang masuk susunan starting XI.
Sejauh ini Timnas Indonesia dan Argentina belum pernah bertemu dalam laga resmi internasional.
Sementara jika berdasar hasil 5 pertandingan terkini di semua ajang, kubu Argentina terbilang masih lebih baik ketimbang Indonesia.
La Albiceleste sukses menyapu bersih seluruh laga dalam periode tersebut. Di lain sisi, Garuda hanya mengemas 1 kali menang, 3 imbang, dan 1 kalah. (*)