Peneliti Temukan Planet Samudera, Pengganti Bumi ?

Exoplanet baru
Sumber :
  • pixabay

Padang – Tim peneliti internasional yang didukung oleh proyek NewWorlds dan SACCRED yang didanai Uni Eropa berhasil menemukan sebuah planet di luar tata surya yang diyakini merupakan planet samudera. Situs Cordis menyebut, Planet ekstrasurya ini, memiliki ukuran dan massa yang sedikit lebih besar dari Bumi

Disadur dari laman VIVA, Jumat 7 April 2023, peneliti kemudian memberi nama planet ini Super-Earth. Massa Planet ekstrasurya itu disebut  lebih tinggi dari Bumi. 

Planet Samudera ini jauh lebih kecil dari Matahari, bintang kerdil yang disebut TOI-1452, merupakan salah satu dari dua bintang kecil dalam sistem biner yang ditemukan di konstelasi Draco. 

"TOI-1452 b adalah salah satu kandidat terbaik untuk planet samudera yang telah kami temukan hingga saat ini,”kata penulis utama studi Charles Cadieux dalam artikel yang sama.

Planet TOI-1452 b disebut hanya membutuhkan 11 hari untuk mengorbit katai M. Selain itu, juga menerima radiasi kira-kira dua kali lebih banyak daripada Bumi, setara dengan suhu 52,85 derajat Celsius.

Jarak antara planet ekstrasurya dan bintangnya menunjukkan bahwa, suhunya tidak terlalu panas atau terlalu dingin, memungkinkan keberadaan air cair di permukaannya.

Dia menambahkan bahwa jari-jari dan massanya memperlihatkan kepadatan yang jauh lebih rendah daripada yang diperkirakan untuk planet yang pada dasarnya terdiri dari logam dan batu, seperti Bumi. Analisis oleh anggota tim lainnya menunjukkan bahwa, air dapat membentuk sebanyak 30 persen dari massa planet ekstrasurya.

TOI-1452 b pun dianggap sebagai kandidat utama untuk observasi masa depan dengan James Webb Space Telescope (JWST). Selain cukup dekat dengan Bumi untuk memudahkan studi atmosfernya, planet ini juga terletak di bagian langit yang dapat diamati oleh teleskop hampir sepanjang tahun.