KH Yahya Cholil Staquf Melantik PWNU Kalbar Periode 2022-2027

KH Yahya Cholil Staquf melantik PWNU Kalbar
Sumber :
  • VIVA/Ngadri

PADANG - Pasca terpilihnya KH. Ismail Ghofur sebagai Rais Syuriyah dan Dr. H. Syarif, S.Ag., MA, menjadi Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Kalbar saat Konferwil di Hotel Gardenia Kubu Raya pada Minggu, 30 Oktober 2022 yang lalu.

Kali ini memasuki proses pelantikan PWNU Kalbar secara langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf didampingi Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf dan Bendahara Umum PBNU Gudfan Arif Ghofur di Hotel Qubu Resort Kubu Raya, Jumat (05/05/2023).

Sebelum membacakan baiat Pelantikan oleh Ketua PBNU, Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf atau dikenal Gus Ipul membacakan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan PWNU Kalimantan Barat (Kalbar) yang telah terbit tertanggal 5 Desember 2022, tertuang juga nama KH. Mukhtarul Aziz sebagai Khatib Syuriyah dan M. Nurdin, S.Pd, Sekretaris PWNU.

"Baiat ini adalah ketentuan organisasi untuk menegaskan bahwa tanggung jawab kepengurusan dan jabatan-jabatan lainnya di dalam organisasi bukan hanya tanggung jawab dunia tetapi juga akhirat yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT," kata KH. Yahya Cholil Staquf sebelum membacakan baiatnya.

Gus Yahya sapaan akrabnya itu menambahkan, pelantikan merupakan tanda bagi para pengurus untuk bersumpah atas jabatan yang diembannya. "Maka sebagai penanda pelantikan begitu para pengurus mengucapkan baiat ini maka harus dipahami bahwa penghitungan di yaumil hisab menunggu atas apa yang dilakukan selama menjabat sebagai pengurus," jelasnya.

Seusai dilantik, ada beberapa sambutan yang pertama oleh Ketua Tanfidziyah PWNU Kalbar, Dr. H. Syarif, S.Ag., MA, yang kedua Gubernur Kalbar, dan terakhir Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf serta ditutup doa Rais Syuriyah PWNU Kalbar KH. Ismail Ghofur.

Hadir dalam acara itu Gubernur Kalbar, Ketua DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalbar, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama baik Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalbar.

Tak hanya itu, hadir juga organisasi masyarakat keagamaan serta seluruh lembaga dan badan otonom di naungan Nahdlatul Ulama serta organisasi kepemudaan.