Iran Eksekusi Gantung 4 Warga Israel yang Diduga Terkait Operasi Intelijen Mossad

Ilustrasi hukuman gantung di Iran
Sumber :
  • BBC.co.uk

PadangIran mengeksekusi gantung empat warga Israel pada Senin (30/1/2024), setelah Mahkamah Agung menolak banding mereka. Keempat orang tersebut dituduh merencanakan serangan bom yang diperintahkan oleh agen Mossad Israel. 

Keempat orang tersebut diidentifikasi sebagai Mohammad Faramarzi, Mohsen Mazloum, Wafa Azarbar, dan Pejman Fatehi. Mereka ditangkap pada Juli 2022 dan dituduh memasuki Iran secara ilegal dari wilayah Kurdi utara Irak untuk menyerang sebuah pabrik di pusat kota Isfahan yang memproduksi peralatan untuk Kementerian Pertahanan dan Logistik Angkatan Bersenjata. Operasi tersebut direncanakan pada musim panas 2022 tetapi berhasil digagalkan oleh intelijen Iran.

Hukuman mati terhadap keempat orang tersebut telah menimbulkan kecaman dari berbagai pihak, termasuk kelompok hak asasi manusia. Amnesty International mengatakan bahwa eksekusi tersebut merupakan "pelanggaran serius terhadap hukum hak asasi manusia internasional" dan mendesak pemerintah Iran untuk segera menghentikan praktik hukuman mati.

Eksekus ini merupakan yang terbaru dalam serangkaian eksekusi yang dilakukan oleh pemerintah Iran. Pada akhir Desember 2023, Iran juga menghukum mati tiga pria dan satu wanita yang dihukum karena tuduhan memiliki hubungan dengan Israel Mossad. Pekan lalu, Mohammed Ghobadlou, seorang pria Iran yang dihukum karena partisipasinya dalam protes antipemerintah pada akhir tahun 2022 juga dieksekusi.

Peningkatan eksekusi di Iran telah menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk kelompok hak asasi manusia. Mereka mendesak pemerintah Iran untuk menghentikan praktik hukuman mati yang dianggap sebagai pelanggaran hak asasi manusia.