Pilgub Sumbar Hanya 2 Paslon, Pertarungan Kursi BA 1 Bakal Kian Sengit
- vstory
Padang – Tahapan pendaftaran untuk konsestasi pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur, sudah ditutup oleh Komisi Pemilihan Umum Sumatera Barat.
Kamis kemarin, Epyardi Asda dan Ekos Albar menjadi pasangan calon yang terakhir mendaftar. Pilgub Sumbar, terkunci hanya di dua pasangan calon saja.
Epyardi Asda yang merupakan Bupati Kabupaten Solok bersama Ekos Albar yang pernah menjabat sebagai wakil Walikota Padang, akan menantang calon petahana yakni Gubernur Mahyeldi yang berpasangan dengan Vasko Ruseimy. Perebutan kursi BA 1 diprediksi bakal menjadi pertarungan sengit.
Mahyeldi dan Vasko, diusung lima gabungan partai politik yakni, Gerindra, PKS, Demokrat, Perindo dan PBB. Sedangkan Epyardi Asda dan Ekos Albar diusung Tujuh gabungan partai politik yakni PAN, PDIP, Golkar, Nasdem, Gelora, Partai Buruh dan Garuda.
Kedua paslon ini, sama-sama berambisi untuk menang. Mahyeldi, tentu saja berkeinginan mempertahankan tampuk kepemimpinan dan melanjutkan program unggulan untuk lima tahun kedepan. Sementara, Epyardi Asda juga demikian, ingin menang dan berjanji membawa perubahan dan kebangkitan.
"Karena niat kami ikhlas, sesuai dengan moto kami berbuat dengan keikhlasan maju untuk pengabdian. Dan menghibahkan sisa hidup demi kemaslahatan umat, dan menjadi Sumbar yang terbaik di Pulau Sumatera yang kita cintai ini," demikian kata Epyardi Asda kepada wartawan di KPU Sumbar, Kamis kemarin.
Kepada awak media usia mendaftar Selasa 27 Agustus 2024, Mahyeldi menyampaikan terima kasih kepada seluruh koalisi partai politik yang bersepakat menghantarkan dirinya dengan Vasko maju pada konsestasi Pilgub 2024.
Mengusung tagline Gerak Cepat Untuk Sumbar, Mahyeldi berharap visi dan misi dan program unggul yang digagas, mampu menjadi bagian dan harapan masyarakat Sumatera Barat.
"Mudah-mudahan visi-misi yang kami bawa dapat menjadi bagian dan harapan yang dinginkan masyarakat serta membawa perubahan," kata Mahyeldi.
Mahyeldi berjanji, apabila amanah masyarakat kembali diberikan kepada dirinya, maka ia akan fokus terhadap kesejahteraan para marbot dan pengurus masjid, lembaga adat dan tokoh yang berkaitan dengan nagari. Kesejahteraan itu berupa asuransi. Termasuk juga akan fokus terhadap percepatan pembangunan infrastruktur dan sejumlah program lainnya.
Terpisah, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Sumbar, Ory Sativa Syakban bilang jika pihaknya sudah menerima bekas pendaftaran baik dari Mahyeldi ataupun Epyardi Asda.
"Sejauh ini, hanya dua pasangan ini yang mendaftar sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar. Berkas yang diajukan kedua paslon ini sudah diterima dan dinyatakan lengkap,"tutup Ory.