Update Kasus Kematian Gadis Penjual Gorengan: Anjing Pelacak Temukan Dua Barang Bukti Baru 

Padang – Anjing pelacak K-9 dari Direktorat Samapta Kepolisian Daerah Sumatera Barat, kembali menemukan dua barang bukti baru yang diduga kuat berkaitan dengan kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis remaja penjual gorengan di Kabupaten Padang Pariaman.

Jajaran Kepolisian Resor Padang Pariaman, masih berupaya keras memburu dan menangkap terduga pelaku, namun masih belum membuahkan hasil. Anjing pelacak yang dikerahkan, baru sebatas mampu menemukan barang bukti baru.

Setelah pengejaran terduga pelaku yang dilakukan pada Rabu malam kemarin, Anjing pelacak K-9, kembali menemukan barang bukti baru yang diduga kuat milik salah satu terduga pelaku. Barang bukti itu, berupa baju dan sepasang sendal. Meski demikian, pihak Kepolisian setempat masih memastikan apakah barang-barang itu benar milik terduga pelaku. 

"Belum bisa kita pastikan apakah punya pelaku atau bukan. Masih dipastikan,"kata Kasat Reskrim Polres Padang Pariaman, Iptu Reggy, Jumat 13 September 2024 

Terkait dengan perkembangan kasus ini, menurut Iptu Reggy, tim dilapangan masih berupaya mencari keberadaan dan menangkap terduga pelaku.

Sebelumnya, pada Selasa sore kemarin, anjing pelacak K-9 juga berhasil menemukan barang bukti penting yakni, baju kaos lengan panjang warna hitam di aliran sungai dekat dengan lokasi jasad Nia Kurnia Sari dikubur. 

Menurut keterangan dari pihak keluarga, baju yang ditemukan anjing pelacak itu, merupakan baju terakhir yang dikenakan Nia sebelum hilang dan ditemukan sudah tidak bernyawa dalam kondisi mengenaskan.

Sebelumnya, Nia Kurnia Sari, ditemukan dalam kondisi terkubur tanpa busana pada Minggu 8 September 2024 di area perkebunan Korong Pasar Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11 Kayu Tanam. 

Diduga kuat, ia menjadi korban perkosaan dan pembunuhan. Sampai kini, kematian Nia masih menjadi misteri.