Kopi Bantjah Mulai Rambah Pangsa Pasar
- Humas Semen Padang
“Kita sudah beberapa kali menghadiri kegiatan program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan PT Semen Padang. Ada banyak bidang. Ada pertanian dan perikanan juga,” ujar Audy.
Menurut Audy, kualitas kopi yang ada di Sumbar termasuk kopi jenis Robustas yang dihasilkan kelompok tani HKm Sikayan Balumuik, tidak diragukan lagi kualitasnya. Pun dengan pemasarannya, juga sudah mampu menembus pasar internasional seperti ke negara Eropa dan sejumlah negara Asia lainnya.
"Potensi ini harus terus digarap dengan cara memperluas lahan perkebunan kopi, sehingga produksi pun bisa terus ditingkatkan. Untuk meningkatkan pemasaran kita rancang iven yang bertajuk West Sumatera Coffe Festival. Semua sentral kopi yang ada di Sumbar, bisa berkumpul dan dapat menampilkan seluruh produk kopinya di ajang tersebut,"kata Audy.
Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Yozawardi mengatakan komitmen PT Semen Padang untuk memajukan masyarakat Bancah, Sikayan Balumuik Limau Manih terus diwujudkan. Kali ini masyarakat petani kopi difasilitasi untuk dapat melaksanakan launching produk untuk bisa bersaing dipasaran.
"Karena masyarakat sudah berada dalam hutan, tidak mungkin lagi kita keluarkan. Untuk itu, kita berikan akses untuk mengelola hutan dengan menanam tanaman produktif. Dengan memberi akses pada masyarakat tidak ada lagi penebangan hutan baru. Sehingga hutan lebih terjaga oleh masyarakat.
Senada dengan itu, Pemerintah kota Padang menyambut baik dengan hadirnya produk kopi Bantjah ini. Sekretaris Daerah kota Padang, Andre Algamar menyebutkan jika pihaknya akan membantu mempopulerkan kopi Bantjah ini. Bahkan, kedepan Pemko Padang berharap kawasan perkebunan kopi Bantjah ini bisa menjadi daerah eko wisata, supaya daerah ini berkembang dan kesejahteraan masyarakatnya pun dapat meningkat.
"Kita akan bantu mempopulerkan produk kopi Bantjah ini. Kita pun akan berupaya agar kawasan disana (area perkebunan) bisa dijadikan kawasan eko wisata,"tutup Andre Algamar.