Kota Padang Kini Punya Sentra Budidaya Maggot Black Soldier

Padang – Kota Padang kini memiliki solusi inovatif untuk mengatasi masalah sampah organik yang menumpuk.

Sentra Budidaya Maggot Black Soldier Fly (BSF) di TPS 3R Kelurahan Rawang, Padang Selatan, yang sudah diresmikan pada Rabu kemarin itu, menandai langkah maju Kota Padang dalam pengelolaan sampah yang lebih ramah lingkungan.

Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar menyebut, sentra budidaya maggot ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kota Padang dengan PT Semen Padang, serta masyarakat setempat. 

Maggot, atau belatung kata Andree, memiliki kemampuan luar biasa dalam mengurai sampah organik menjadi protein hewani yang bernilai tinggi dan pupuk organik. Dengan kapasitas mengurai 1 ton sampah organik per hari, sentra ini berpotensi mengurangi beban TPA Aia Dingin secara signifikan.

"Kami sangat antusias dengan adanya sentra budidaya maggot ini. Ini adalah langkah maju dalam mewujudkan kota yang bersih dan berkelanjutan. Kami berharap sentra ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain," kata Andree Algamar, dikutip dari keterangan resminya, Sabtu 24 Agustus 2024.

Protein hewani dari maggot kata Andree, dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, seperti ikan dan unggas. Sementara itu, pupuk organik yang dihasilkan sangat kaya nutrisi dan dapat meningkatkan produktivitas pertanian. 

Hal ini menunjukkan bahwa budidaya maggot tidak hanya menyelesaikan masalah sampah, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

Direktur Operasi PT Semen Padang, Pri Gustari Akbar, mengungkapkan bahwa dukungan perusahaan terhadap sentra budidaya maggot ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). 

"Kami berharap sentra ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat," tutupnya.