Pacu Jawi: Ketika Sapi Berpacu, Tradisi Berbicara
- Padang Viva / Andri Mardiansyah
Padang – Di tengah hamparan sawah yang membentang luas, di mana langit dan bumi seolah bertemu dalam satu tarikan napas, ada sebuah tradisi yang telah mengakar kuat dalam denyut nadi masyarakat Minangkabau.
Pacu Jawi alias balapan sapi, sebuah perlombaan yang tidak hanya sekadar ajang adu kecepatan, tetapi juga sebuah pertunjukan sastra hidup yang memadukan kekuatan, keberanian, dan harmoni antara manusia, hewan, dan alam.
Pacu Jawi, adalah tradisi yang telah berlangsung turun-temurun di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Hampir setiap minggu, iven ini di helat.
Bagi warga setempat, sapi-sapi itu bukanlah sekadar hewan ternak, melainkan simbol kekuatan dan ketahanan, sahabat setia yang telah membantu membajak sawah dan menghidupi keluarga.
Joki-joki yang berdiri di atas sebuah palang kayu yang diikatkan di punggung mereka. Tangan, joki-joki itu mengarahkan sapi mereka untuk berlari secepat mungkin di atas lumpur yang licin.
Pacu Jawi
- Padang Viva / Andri Mardiansyah
Lumpur itu bukanlah rintangan, melainkan panggung tempat mereka menari. Setiap langkah kerbau meninggalkan jejak yang dalam, seperti goresan pena di atas kanvas alam.