Duka Warga Atas Kematian Harimau Betina Bernama Puti Maua

Proses Evakuasi Harimau Puti Maua. Foto/Andri Mardiansyah/Padang Viva
Sumber :

Proses Evakuasi Harimau Puti Maua. Foto/Andri Mardiansyah/Padang Viva

Photo :
  • -
Pariwisata Sumbar Berkembang Pesat, Desa Wisata Jadi Motor Penggerak

Tapi kini, Puti sudah tak ada lagi. Rano merasakan duka yang amat mendalam. Tapi, tak bisa berbuat apa-apa. Garis takdir Puti menurutnya sudah sampai. Rano menyadari, jika yang bernyawa pasti akan mati.

“Sedih. Tapi mau bagaimana lagi. Saya hanya ingin melihat Puti baik-baik saja. Bahkan, ingin ikut jika di lepasliarkan nanti. Tapi kenyataan berbeda. Puti kini sudah mati. Kami berduka,”tutup Rano Fajri.

Koper CJH Maksimal 32 Kg, Simak Penjelasan Kemenag Sumbar

Sebelumnnya, tim dokter hewan Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD) ARSARI menyatakan Puti Maua, mati lantaran sakit saat masih dalam proses rehabilitasi.

Melalui keterangan resmi yang diterima kamis 9 Juni 2022, Manager Operasional PR-HSD ARSARI drh. Patrick Flaggellata menjelaskan, kondisi Kesehatan si Puti Maua terpantau menurun pada 18 Mei 2022.  

Gubernur Mahyeldi: Jumlah Perantau Disinyalir Melebihi Jumlah Penduduk Sumbar

Harimau Puti Maua dalam kondisi mati. Sumber Foto/Doc. PRHSD ARSARI

Photo :
  • -

Selain mengalami penurunan nafsu makan, juga terdapat beberapa luka miasis. Kondisinya kata Patrick, sempat membaik mulai 27 Mei 2022. Namun, pada  6 Juni 2022 Puti mendadak kembali sakit, diikuti dengan hipersalivasi, dan tidak dapat diselamatkan lagi pada 8 Juni 2022. 

Halaman Selanjutnya
img_title