Peningkatan Suhu Picu Kemunculan Buaya Muara Di Permukaan Air

Ilustrasi Buaya Muara.Foto/Andri Mardiansyah
Sumber :

Padang – Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), Sumatra Barat, Ardi Andono bilang, buaya muara sebagai satwa yang bersifat semi-akuatik yang kesehariannya selain berada di lingkungan perairan, juga kerap berada di lingkungan daratan.

Dua Kelahiran Baru Orangutan Kalimantan di TN Betung Kerihun, Harapan Baru Konservasi dan Kolaborasi

Perilaku bergerak di perairan yang paling sering dilakukan adalah, disaat muncul kepermukaan air guna menambah konsumsi oksigen (O2). Beberapa peneliti menyebutkan bahwa, perilaku sering mengambil nafas atau muncul ke permukaan air juga berguna untuk menghemat energi yang digunakan serta untuk mengurangi panas yang berlebih.

Ilustrasi Buaya Muara.Foto/Andri Mardiansyah

Photo :
  • -
Foto Lepas Liar Baning Cokelat

Dalam kondisi saat ini kata Ardi, peningkatan suhu udara cukup signifikan terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia. Berdasarkan hasil analisis iklim dasarian yang dilakukan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) pada periode 1 hingga 10 Mei 2022, menunjukkan lebih hangatnya suhu muka laut di wilayah Samudera Hindia barat Sumatera dan Laut Jawa. 

https://padang.viva.co.id/ragam-konservasi/287-ekologi-dan-prilaku-buaya-muara

Membandel 15 Pendaki Asal Medan Diamankan Petugas BKSDA Sumbar 

Selain itu, peningkatan suhu akibat semakin meningkatnya intensitas cahaya juga mengakibatkan berkurangnya oksigen. Meningkatnya suhu air akan menurunkan kemampuan air untuk mengikat oksigen.

Sehingga, tingkat kejenuhan oksigen di dalam air juga akan menurun. Disisi lain peningkatan suhu juga akan mempercepat laju respirasi dan dengan demikian laju pengunaan oksigen juga meningkat. 

Halaman Selanjutnya
img_title