Lahan Eks Tambang Batu Bara Sawahlunto Disulap Jadi Taman Kehati

Ilustrasi Kota Sawahlunto. Foto by Andri Mardiansyah
Sumber :

Padang – Lahan bekas galian tambang batu bara di kota Sawahlunto, Sumatra Barat seluas 24 hektare akan disulap menjadi kawasan pencadangan sumber daya hayati lokal. Kawasan ini, kemudian disebut dengan Taman Kehati.

Ada Bekas Cakaran dan Cekikan Pada Mayat Perempuan dalam Karung di Tanah Datar

Kawasan konservasi lingkungan dengan memanfaatkan lahan tidur bekas galian tambang baru bara peninggalan Kolonial Belanda ini, terwujud berkat kerjasama antara Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI), Kementerian Lingkungan Hidup, Pemerintah Provinsi Sumatra Barat dan Pemerintah kota Sawahlunto.

Taman Kehati yang dibangun di Kota sawahlunto ini akan menjadi ikon pertama kawasan pencadangan sumber daya hayati lokal di Indonesia yang memanfaatkan lahan bekas galian tambang batu bara.

Mayat Perempuan Terbungkus Karung Putih di Tanah Datar Punya Tato di Lengan Kiri

Pada tahun 2019, Yayasan KEHATI bersama dengan Pemerintah Kota Sawahlunto, sepakat untuk membentuk taman Kehati. Sepanjang tahun 2020, kegiatan studi dan focus group discussion dengan kelompok masyarakat dan dinas lingkungan hidup, dilaksanakan dan menghasilkan sebuah Master Plan Taman Kehati Sawahlunto. Namun, karena terkendala pandemi Covid-19, proses yang dilakukan mengalami perlambatan dan dokumen DED (detailed engineering design) baru rampung di tahun 2021.

Dipilihnya Kota Sawahlunto, telah melalui berbagai pertimbangan, antara lain Kota Sawahlunto merupakan kota industri tambang batubara sejak tahun 1892 dan ditetapkan sebagai World Heritage City oleh UNESCO pada tahun 2019.

Warga Tanah Datar Dihebohkan Dengan Temukan Mayat Terbungkus Karung Putih

KEHATI, memandang bahwa area bekas tambang merupakan potensi untuk masa depan bila dapat dijadikan kawasan konservasi. Sebagai kota bekas tambang, Kota Sawahlunto mempunyai area reklamasi yang cukup luas dan Pemerintah Kota Sawahlunto mempunyai visi ingin mewujudkan kota bekas tambang menjadi kota  wisata , budaya dan lingkungan hidup. 

Ilustrasi Tambang Batu Bara Sawahlunto. Foto/Andri Mardiansyah

Photo :
  • -
Halaman Selanjutnya
img_title