Semen Padang FC Berharap Laga Melawan PS Barito Putera Bisa di Padang, Ini Syaratnya

Padang – Semen Padang FC terus berupaya agar laga kandang selanjutnya saat mlawan PS Barito Putera bisa berlangsung di Padang atau Sumatera Barat.

Salah satu upaya adalah melakukan reasessment atau pengecekan terhadap Stadion Utama Sumatera Barat yang direncanakan menjadi lokasi pertandingan kelima bagi SPFC di lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 yang direncanakan digelar pada Rabu 18 September 2024.

Manajer Semen Padang FC Win Bernadino mengatakan pihaknya telah melakukan reasessment bersama pihak Polda Sumbar pada Rabu 4 September 2024 lalu.

"Kita berusaha agar bisa main di Padang dan karena Stadion Haji Agus Salim belum ready, maka diusahakan di Stadiun Utama Sumbar dan kita masih menunggu hasil. Kalau oke maka akan diteruskan ke LIB," katanya, Sabtu 7 September 2024.

Ia menjelaskkan alasan memilih Stadion Utama Sumbar karena Stadion Haji Agus Salim masih dalamtahapan pergantian rumput dan juga Stadion Utama Sumbar harus banyak dilakukan perbaikan dibandingkan Stadion Haji Agus Salim.

"Makanya kita pilih STIK Sebagai Home Base karena Stadion Haji Agus Salim sedang dilakukan pergantian rumput, kenapa tidak dari awal ke Stadion Utama Sumatera Barat karena banyak PR yang harus dilakukan terutama soal lampu serta LED belum kita juga belum selesai dan belum datang sehingga akhirnya memilih STIK," ujar Win Bernadino.

Win Bernadino berharap hasilreasessment yang telah dilakukan mendapatkan hasil yang baik sehingga Semen Padang FC dapat kembali bermain di Sumatera Barat atau Ranah Minang, meskipun laga melawan PS Barito Putera dilakukan tanpa penonton.

"Tentunya kita berharap bisa main di Sumbar dan hasil assesmen baik dan diteruskan ke LIB sehingga disetujui dan kita Semen Padang FC bisa bermain di Padang,"  ujarnya.

Diketahui, sebelum menjamu PS Barito Putera pada Rabu 18 September 2024, tim Kabau Sirah akan melakoni laga tandang yang akan berlangsung di Stadion Sultan Agung, Bantul melawan Malut United pada Jumat 13 September 2024.