10 Fakta Mengerikan Jelang Laga Liverpool vs Napoli

Liverpool vs Napoli Liga Champions 2019/2020
Sumber :
  • UEFA.COM

Padang – Liverpool akan menjamu Napoli di Anfield pada matchday terakhir Grup A Liga Champions 2022/2023. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada  Rabu, 2 November 2022, pukul 03:00 WIB.

Menanti Racikan Mauricio Pochettino Di Chelsea

Dikutip dari VIVA.CO.ID, Liverpool saat ini berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan poin 12. Mereka harus menang besar untuk menyalip sang wakil Italia. Namun, itu tidak akan mudah. Sebab, musim ini, Napoli belum sekali pun tersentuh kekalahan.

Jika ingin menggusur Napoli dan finis sebagai juara grup, Liverpool harus menang minimal empat gol karena kalah 1-4 di Naples pada matchday pertama.

Premier League: Liverpool Gilas Manchester United 10-0

Liverpool musim ini bermasalah dengan konsistensi. Setelah menggasak Ajax Amsterdam 3-0 tengah pekan lalu, pasukan Jurgen Klopp malah dipermalukan Leeds United 1-2 di Anfield. 

Sementara Napoli terus megganas. Mereka baru saja menghantam Sassuolo 4-0 di Serie A akhir pekan kemarin, Napoli sukses mencatatkan 13 kemenangan beruntun di semua ajang.

Dihukum 15 Poin Juventus Akan Ajukan Banding

Lantas, mampukah Napoli mencuri kemenangan di kandang Liverpool. Atau sebaliknya, Liverpool bangkit untuk mendepak Napoli dari puncak klasemen? 

Berikut sejumlah fakta menarik yang menyelimuti pertandingan ini. Seperti apa, berikut rangkumannya, dilansir Opta:

1. Ini akan menjadi pertemuan kedelapan antara Liverpool dan Napoli di kompetisi Eropa. Napoli unggul dengan meraih tiga kemenangan sedangkan Liverpool cuma dua kali menang, dan dua laga lainnya berakhir imbang. 

2. Napoli telah melakukan perjalanan tandang  ke markas Liverppool dalam tiga kesempatan sebelumnya di kompetisi Eropa. Tetapi mereka tidak pernah menang (S1 K2). Kalah 1-3 di Liga Europa pada November 2010, dan 0-1 pada Desember 2018 dan 1-1 di November 2019 di Liga Champions.

3. Liverpool kalah dalam dua pertandingan terakhir mereka melawan tim Italia di Liga Champions UEFA, keduanya terjadi tahun ini (0-1 v Inter Milan di bulan Maret dan 1-4 v Napoli di bulan September). Mereka sebelumnya tidak pernah kalah dalam tiga pertandingan berturut-turut melawan tim Italia di Piala Eropa/Liga Champions UEFA. 

4. Napoli tidak pernah menang tandang melawan tim Inggris di kompetisi Eropa. Mereka gagal dalam 11 kesempatan hingga saat ini (S3 K8). Memang, Napoli tidak terkalahkan dalam dua perjalanan terakhir, namun, mereka hanya bermain imbang 1-1 melawan Liverpool  pada November 2019 dan 2-2 v Leicester di Liga Eropa UEFA pada September 2021. 

5. Ini akan menjadi pertandingan ke-100 Juergen Klopp sebagai manajer di Liga Champions UEFA, bersama Borussia Dortmund dan klub saat ini Liverpool. Dia akan menjadi pelatih Jerman pertama yang menorehkan catatan ini di kompetisi tersebut.

6. Napoli menjadi tim tersubur di Liga Champions sejauh ini (20). Mereka hanya kalah dari Bayern Munich yang mencatatkan rekor 24 gol di babak penyisihan pada musim 2019-20 dan 22 gol pada 2021-22. 

7. Pemain Liverpool Mohamed Salah telah mencetak 42 gol di Liga Champions, menjadikannya pemain Afrika kedua yang mencetak gol lebih banyak di Liga Champions. Salah perlu mencetak dua gol dalam pertandingan ini untuk menyamakan kedudukan dengan Didier Drogba (44) sebagai pencetak gol terbanyak Afrika.

8. Giacomo Raspadori telah terlibat langsung dalam enam gol untuk Napoli di Liga Champions musim ini, dengan mencetak empat gol dan memberikan dua assist. Pemain Italia terakhir yang terlibat langsung dalam lebih banyak gol dalam satu musim di kompetisi ini adalah Alberto Gilardino untuk Fiorentina pada 2009-10 (tiga gol, lima assist). 

9. Trent Alexander-Arnold dan Andrew Robertson akan mencatatkan penampilan yang ke-50 di Liga Champions UEFA untuk Liverpool dalam pertandingan ini. Jika Alexander-Arnold melakukannya, dia akan menjadi pemain termuda yang mencapai 50 penampilan di kompetisi untuk The Reds (24 tahun 25 hari).

10. Giovanni Di Lorenzo dari Napoli telah menciptakan lebih banyak peluang dari permainan terbuka (10). Itu lebih banyak daripada bek sayap lainnya di Liga Champions UEFA musim ini.