Waspada, Varian Baru Flu Burung Mulai Menyerang
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
Padang – Kementrian Kesehatan (Kemenkes) RI, menerbitkan surat edaran (SE) baru tentang kewaspadaan kejadian luar biasa Flu Burung (HSN1) Clade Baru atau varian baru 2.3.4b. SE yang dikeluarkan 24 Februari 2023 itu, menyusul perkembangan situasi penyebaran virus Influenza A (H5N1) clade baru 2.3.4.4b yang dikenal sebagai Penyakit Flu Burung.
Merujuk surat edaran Kemenkes tersebut, organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) sudah menyatakan bahwa saat ini di Amerika, Eropa, dan Asia terutama di China dan Jepang sedang mewabah HPAI (Highly Pathogenic Avian Influenza) subtipe H5N1 clade baru 2.3.4.4b.
Berdasarkan hasil Risk Assessment Virus Influenza A (H5N1) clade 2,3,4,4b yang dilakukan oleh WHO, menyatakan bahwa saat ini risiko infeksi pada manusia masih rendah dan tidak ada laporan penularan dari manusia ke manusia secara berkelanjutan.
Meski demikian, terdapat peningkatan perpindahan (spill over) virus H5N1 clade 2.3.4.4b dari burung liar ke beberapa spesies mamalia di berbagai negara di Eropa dan Amerika Utara, dimana terdapat prevalensi virus yang tinggi pada populasi unggas di wilayah tersebut.
Masih merujuk surat edaran Kemenkes RI, selain itu Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) memperingatkan bahwa akuisisi mutasi yang cepat dan konsisten pada mamalia dapat menjadi petunjuk bahwa virus ini memiliki kecenderungan untuk menjadi infeksi zoonosis, yang berarti berpotensi menyebar ke manusia.
Sebelumnya pada pekan kedua Januari 2023, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian juga sudah mengeluarkan surat edaran tentang peningkatan kewaspadaan terhadap Highly Pathogenic Avian Influenza (HPAI) subtipe H5N1.