Bahaya HMPV Mengintai: Kenali Gejala dan Penularannya
Padang –Kekhawatiran publik muncul menyusul merebaknya Human Metapneumovirus (HMPV) di Tiongkok. Meskipun demikian, Kementerian Kesehatan melalui juru bicaranya, drg. Widyawati, MKM, memastikan belum ada laporan kasus HMPV di Indonesia hingga saat ini.
Lantas, apa sebenarnya HMPV? Melansir laman Cleveland Clinic, HMPV adalah virus yang umumnya menyebabkan gejala mirip flu biasa, seperti batuk, pilek, demam, dan sakit tenggorokan. Pada beberapa kasus, terutama pada bayi, anak-anak, lansia, dan orang dengan sistem imun lemah, HMPV dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan yang lebih serius, seperti bronkiolitis atau pneumonia.
Penting untuk diingat bahwa HMPV berbeda dengan COVID-19. Meskipun gejalanya mirip, keduanya disebabkan oleh virus yang berbeda. Langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain menjaga kebersihan tangan, menerapkan etika batuk dan bersin, serta menghindari kontak dengan orang yang sakit.
HMPV sering menimbulkan gejala mirip flu. Meskipun umumnya menyerang saluran pernapasan atas, HMPV juga dapat menyebabkan infeksi yang lebih parah pada saluran pernapasan bawah, seperti pneumonia, serangan asma, atau perburukan PPOK.
Anak-anak, lansia (di atas 65 tahun), serta orang dengan masalah pernapasan atau sistem imun lemah lebih rentan mengalami komplikasi serius akibat HMPV. Orang tua perlu memperhatikan gejala-gejala pada anak-anak.
Gejala utama metapneumovirus (HMPV) mirip dengan flu, yaitu batuk, demam, pilek atau hidung tersumbat, sakit tenggorokan, mengi, dan sesak napas. Beberapa orang juga dapat mengalami ruam, meskipun jarang.