Kafe Tempat Nongkrong Dua Wanita Pemandu Karoke Yang Ditelanjangi Oknum Warga Sudah Disegel 

Tangkapan Layar Persekusi Wanita Pemandu Karaoke di Pessel
Sumber :
  • Padang Viva

Padang – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (SatPol PP)-Damkar Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat Dailipal menyebut jika kafe tempat dua wanita pemandu karaoke yang diperkusi sekelompok oknum warga di kawasan pantai Pasia Putih, Kecamatan Lengayang dengan cara di telanjangi, saat ini sudah di segel.

Polri Buka Hotline Khusus Informasi Penerimaan Anggota Baru 

Menurut Dailipal, kafe tempat kedua wanita tersebut bekerja, sebelumnya tidak menyediakan room karaoke dan pemandu lagu. Dia bilang, kafe ini telah melanggar peraturan daerah nomor 01 tahun 2016 karena menyediakan room karaoke dan perempuan pemandu lagu. 

"Dulu kafe ini tidak pakai room dan perempuan pemandu. Hanya karaoke lepas saja. Dulu karena pandemi Covid-19, kami tidak cek lagi ke sana. Tahu-tahu terbongkar ternyata sudah ada room karaoke. Kafe-kafe secara umum atau yang menyediakan hiburan karaoke, room hingga pemandu lagu itu tidak ada satupun yang memiliki izin,"kata Dailipal, Kamis 13 April 2023. 

Polri Buka Pintu Bagi Penyandang Disabilitas, Terobosan Baru Dalam Sejarah Rekrutmen

https://padang.viva.co.id/ragam-perkara/1681-dua-wanita-pemandu-karaoke-ditelanjangi-warga-di-pantai-pasia-putih

Atas tindakan yang dilakukan oleh sekelompok warga itu, Dailipal menyayangkan hal tersebut. Menurutnya, Warga tidak berkoordinasi atau melapor ke pihaknya saat melakukan penertiban itu. 

Ajang Pemilihan Uni dan Uda Duta Wisata Kota Padang 2024 Resmi Dimulai

"Kami sayangkan caranya tidak pas, tidak elegan. Bagaimana pun mereka manusia,"tutup Dailipal. 

Diketahui sebelumnya, video Dua wanita pemandu karaoke diarak, diseret hingga ditelanjangi warga di kawasan pantai Pasia Putih, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan itu, sejak Selasa kemarin viral berbagai platform media sosial dan bikin geger publik. 

https://padang.viva.co.id/ragam-perkara/1683-ditelanjangi-ramai-ramai-keluarga-wanita-pemandu-karaoke-di-pessel-lapor-polisi

Informasi yang beredar, warga melakukan aksi demikian terhadap kedua wanita itu lantaran marah karena sebelumnya sudah melarang tempat hiburan malam di kawasan itu beroperasi, namun tetap saja beroperasi. 

Kini, kasus tersebut sudah masuk dalam tahap penyelidikan oleh Kepolisian setempat menyusul, adanya laporan dari keluarga korban yang tidak terima atas tindakan persekusi tersebut.