Intimidasi dan Penyiksaan Penegakan Hukum, PBHI Sumbar Laporkan Dugaan Kasus Kekerasan di Rutan

Ilustrasi Penjara
Sumber :
  • Shutterstock

Padang – Bertepatan dengan momen Hari Anti Penyiksaan Sedunia, Perhimpunan Bantuan Hukum dan HAM Indonesia (PBHI) Sumatra Barat melaporkan dugaan kasus penyiksaan yang dilakukan kepada Komnas HAM wilayah Sumbar.

Aktivitas Erupsi Gunung Marapi Meningkat, Pemrov Sumbar Minta Masyarakat Tetap waspada

Ketua Badan Pengurus Wilayah PBHI Sumbar Ihsan Riswandi mengatakan, berdasarkan temuan penyuluhan dan konsultasi hukum yang dilakukan PBHI Sumbar di Rutan Anak Aia Padang ditemukan 10 kasus aduan diduga kekerasan dilakukan oleh pihak polisi yang terjadi dalam penanganan kasus.

"Terkait laporan yang kami terima dari warga binaan, kebanyakannya kasus yang diproses di kepolisian mereka mengalami intimidasi dan penyiksaan terkait kasus pidana yang tidak mereka lakukan," ujarnya, Senin (26/6/2023).

Tim Safari Ramadhan Provinsi Sumbar Kunjungi Masjid Darussalam Solsel

Lebih lanjut, ia menyebut masih banyak temuan dari beberapa jaringan dari PBHI terkait metode kekerasan yang dilakukan oleh pihak berwajib. Salah satunya kasus meninggalnya salah seorang napi di lapas di Agam.

"Laporan terkait meninggalnya seseorang di lapas di Agam, sampai hari ini masih belum ada tindakan yang tegas terhadap pelaku yang diduga melakukan kekerasan," katanya.

Pesona Hoyak Tabuik Kota Pariaman Masuk 110 Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024

Ihsan mengatakan, mengenai kekerasan dalam penanganan kasus itu berupa pemukulan yang diduga dilakukan oleh pihak berwajib.

"Saat ini pendampingan yang kami lakukan terhadap pelaku sudah berlalu, karena mereka semua dalam persidangan," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title