Kepengurusan BWI Kota Padang Kurang Berdaya, Kemenag Padang Rombak Ulang
- Diskominfo Padang
Padang – Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kota Padang sedang ditata ulang kepengurusannya oleh Kementerian Agama (Kemenag) Kota Padang. Kepala Kantor Kemenag Kota Padang, Edy Oktaviandi mengatakan musyawarah dilakukan karena wafatnya Ketua BWI Kota Padang, yaitu Syamsul Bahri dan sebagian besar di pengurus sebelumnya kurang berdaya.
"Melalui rapat ini kita siap berkoordinasi ataupun mencari solusi lainnya. BWI ini jangan hanya diikuti sekian orang saja tetapi kalau bisa mengakar hingga ke lingkungan masyarakat. Nantinya kita kumpulkan bersama penyuluh atau KUA, Pemko Padang siap memfasilitasi," ucapnya dalam keterangan resmi dikutp Rabu (13/9/2023).
Dia bilang, dengan adanya launching wakaf uang oleh Wali Kota Padang pada Februari 2022 lalu, dan launching wakaf tunai bagi catin oleh Kanwil Sumbar pada juli lalu, menjadikan peluang bagi BWI untuk mengeksplorasi potensi wakaf yang ada di Padang.
"Pentingnya untuk membenahi kepengurusan BWI dengan melibatkan berbagai potensi yang ada di Padang. Baik di kalangan agamawan, adat, ekonom, birokrat dan semuanya dilibatkan sehingga potensi itu lebih maksimal," jelasnya.
Selain itu, kehadiran BWI dapat memberikan pemahaman dan edukasi kepada masyarakat terkait wakaf serta menggali potensi wakaf sehingga menjadi dana yang bisa dihimpun yang nantinya dapat diberdayakan ekonomi ummat.
"juga menggerakkan ekonomi masyarakat yang selama ini tertatih, apalagi maraknya pinjol ataupun rentenir," harapnya.
Ketua BWI Perwakilan Sumbar, Japeri menambahkan bahwa melalui rapat ini dapat menyempurnakan kepengurusan BWI Kota Padang.