Tekad BWI Sumbar Lahirkan Nazhir Kompeten, Gelar Pelatihan dan Sertifikasi

Padang – Untuk melahirkan nazhir yang kompeten, perwakilan Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kembali menggelar pelatihan dan sertifikasi kompetensi nazhir wakaf pada Sabtu kemarin.

"Kegiatan ini sangat penting untuk melahirkan nazhir (pengelola wakaf) yang kompeten. Sehingga harta wakaf terkelola dengan baik," jelas Ketua BWI perwakilan Sumbar, Japeri, dalam rilis resmi.

Ia melanjutkan, harta wakaf itu tidak terhingga jumlahnya dan tidak akan berkurang sampai kapan pun. Maka manfaat dari harta wakaf bisa dimanfaatkan untuk pendidikan dan membantu ekonomi umat. Saat ini BWI sudah melahirkan 71 nazhir  kompeten dalam dua peridoe pelatihan dan sertifikasi. Diikuti oleh Kementerian dan lembaga wakaf yang ada di Sumbar.

Berkaitan dengan hal tersebut, Japeri menjelaskan potensi wakaf yang ada di Indonesia sangat besar. Jika 10 persen saja dari penduduk Indonesia berwakaf ini akan mencapai angka yang fantastis. Ada sekitar 600 juta potensi wakaf setiap bulannya.

“Dengan adanya potensi yang besar ini, BWI Sumatera Barat Bertekad melahirkan nazhir-nazhir yang kompeten, agar wakaf ini terkelola dengan baik dan maksimal. Sehingga bisa memberdayakan ekonomi umat,” lanjutnya.

Di sisi lain, Sekretaris BWI Sumbar, Yufrizal menambahkan, saat ini BWI Sumbar sudah bergerak menjalankan berbagai program terutama dalam wakaf tunai. 5 (lima) program yang akan dijalankan, dalam mengoptimalkan potensi wakaf yang ada di Sumatera Barat. Salah satunya Wakaf Tunai ASN dilingkungan Pemprov Sumbar.

“Program ini sudah dilaunching bulan Juli lalu, setiap ASN diimbau untuk berwakaf setiap hari sesuai kemampuan dan suka rela melalui wakaf box yang sudah disediakan di instansi masing-masing,” terangnya.