Banjir di 15 Kecamatan di Aceh Tenggara Mulai Surut

Banjir Aceh Tenggara
Sumber :
  • Humas BNPB

Padang – Pusat Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Pusdalops BPBD) Kabupaten Aceh Tenggara melaporkan bahwa banjir yang melanda 15 Kecamatan di Kabupaten Aceh Tenggara sejak Senin kemarin, mulai berangsur surut. 

Update Gempa Garut: 267 Bangunan Rumah Dilaporkan Rusak

Banjir ini dipicu oleh hujan deras yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Tenggara dan menyebabkan beberapa sungai meluap hingga mencapai pemukiman warga.

15 kecamatan yang terdampak antara lain, Kecamatan Bambel, Kecamatan Semadam, Kecamatan Babussalam, Kecamatan Lawe Bulan, Kecamatan Ketambe, Kecamatan Lawe Sumur, Kecamatan Bukit Tusam, Kecamatan Tanoh Alas, Kecamatan Babul Rahmah, Kecamatan Lawe Alas, Kecamatan Darul Hasanah, Kecamatan Deleng Pokhisen, Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kecamatan Babul Makmur, dan Kecamatan Badar.

Dampak Gempa Garut Bertambah, 110 Rumah Rusak dan 8 Orang Luka

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, otoritas setempat mencatat dampak banjir terhadap 1.804 KK / 6.571 jiwa, dengan 2 warga mengalami luka-luka. Akibat banjir, 5 unit rumah warga mengalami kerusakan berat, 1 rumah mengalami kerusakan sedang, dan 1 rumah mengalami kerusakan ringan.

"Beberapa fasilitas umum juga terkena dampak banjir, termasuk lumpuhnya tiga jalan nasional yang terendam lumpur, jebolnya tanggul di beberapa desa terdampak, terendamnya 468 hektar lahan pertanian, dan dua sekolah serta dua masjid yang terkena dampak,"kata Abdul Muhari, Selasa 21 November 2023.

Kepala BNPB Sebut HKBN Tonggak Kebangkitan Kesadaran Bencana di Indonesia

Untuk mempercepat penanganan banjir kata Abdul Muhari, Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara telah mengeluarkan Status Tanggap Darurat bencana banjir. 

"Sementara itu, BPBD Kabupaten Aceh Tenggara dan instansi terkait sedang aktif melakukan penanganan, termasuk kaji cepat, penggunaan alat berat untuk pembersihan material, pembuatan dapur umum, pembuatan jembatan darurat, normalisasi, dan perbaikan tanggul yang rusak,"tutup Abdul Muhari.