Parlemen Yaman Tetapkan AS, Inggris, dan Israel Sebagai Teroris Global
- VIVAcoid
Padang – 22 Januari 2024 - Parlemen Yaman pada Senin (22/1) mengeluarkan pernyataan yang menetapkan Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Israel sebagai teroris global. Keputusan ini diambil sebagai tanggapan atas langkah AS yang memasukkan kelompok Houthi Yaman sebagai organisasi teroris pada minggu lalu.
Dalam pernyataannya, parlemen Yaman menyebut AS, Inggris, dan Israel sebagai "pemimpin kejahatan dan terorisme di seluruh dunia". Mereka menekankan bahwa "entitas pendudukan Israel dan rezim AS dan Inggris berada di urutan teratas dalam daftar terorisme global".
Parlemen Yaman juga menuduh AS dan Inggris telah melakukan "genosida" terhadap rakyat Palestina. Mereka menegaskan bahwa negara-negara tersebut akan "menuai akibat dari kejahatan mereka".
Keputusan parlemen Yaman ini mendapat tanggapan dari Abdul Malik al-Houthi, pemimpin kelompok Houthi. Ia mengutuk keputusan AS dan menyebutnya sebagai "langkah yang terjadi semata-mata dalam konteks membela kejahatan Israel".
Sementara itu, angkatan bersenjata Houthi telah mulai menargetkan kapal-kapal yang terkait dengan Israel di Bab al-Mandeb, di Laut Merah sejak November lalu. Hal ini sebagai tanggapan terhadap kampanye pemboman Israel di Gaza.
Parlemen Yaman menegaskan kembali komitmennya terhadap keamanan maritim dan mengklarifikasi bahwa serangan-serangan Houthi hanya ditujukan pada kapal-kapal Israel atau kapal-kapal yang menuju pelabuhan-pelabuhan Palestina yang diduduki oleh Israel.
Pada 12 Januari 2024, AS dan Inggris memulai kampanye pengeboman yang menargetkan Yaman. Kampanye ini semakin meningkatkan bahaya pelayaran maritim dan perjalanan melalui Laut Merah.
Para pejabat AS, yang berbicara kepada Washington Post pada 20 Januari 2024, mengindikasikan bahwa kampanye pengeboman AS dan Inggris di Yaman akan terus berlanjut tanpa batas waktu.