Program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana Ganjar-Mahfud Jadi Impian Banyak Orang Indonesia

Capres Ganjar Pranowo
Sumber :
  • Dok Istimewa

Program 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana merupakan perluasan akses dan kebijakan afirmatif untuk anak miskin, disabilitas atau berkebutuhan khusus, serta warga di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T), dan perbatasan. Di mana mereka masih kesulitan untuk mengakses pendidikan yang baik dan merata, apalagi untuk meraih impian menjadi sarjana.

Pembekalan Calon Duta GenRe Dimulai, 173 Remaja Siap Bersaing

Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio membeberkan bahwa program 1 keluarga 1 sarjana Paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tersebut bisa menjadi solusi atas impian banyak orang Indonesia dalam bidang pendidikan. Terlebih dengan mahalnya biaya pendidikan di perguruan tinggi, yang tentu sulit terjangkau bagi keluarga miskin.

“Sekolah kan menjadi persoalan bangsa ini sudah lama. Artinya sekolah itu mahal. Jadi pemerintah harus melakukan sesuatu. Bebas belajar 9 tahun, jadi setelah itu perguruan tingginya mahal,” kata Agus.

Real Count KPU: Perolehan Suara Prabowo - Gibran Kian Kokoh 

Agus juga membeberkan bahwa menjadi sarjana saat ini menjadi idaman dari banyak orang Indonesia apalagi jika bisa berkuliah minimal jadi S1. Sehingga Agus mengatakan bahwa program yang diusung palson no urut 3 tersebut memang sudah menjadi keinginan banyak pihak.

Sementara itu, Peneliti Bidang Ketenagakerjaan BRIN, Triyono, mengatakan pendidikan adalah jalan terang untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan sejahtera. 

"Semua Pemilu Dituduh Curang oleh yang Kalah" Kembali Viral di Tengah Isu Kecurangan Pemilu 2024

“Kalau bicara pendidikan, untuk memutus rantai kelas sosial. Kalau berkiblat ke negara maju, pendidikan berpengaruh meningkatkan taraf hidup, pendidikan adalah jalan terang untuk membuka pengetahuan, berkreasi sehingga nantinya bisa berwiraswasta,” kata Triyono. 

“Bicara pendidikan bukan hanya pendidikan semata, namun bagaimana menciptakan kewirausahaan yang akibatnya meningkatkan kreasi, menghadirkan pengusaha-pengusaha, dan mereka menciptakan lapangan pekerjaan,” jelas Triyono.

Halaman Selanjutnya
img_title