Apakah Orang Gemuk Berisiko Terjangkit Batu Empedu, Berikut Faktanya

Kandung Empedu dan Hati
Sumber :
  • pixabay.com

Padang – Orang berbadan gemuk disebut lebih berisiko terjangkit penyakit batu empedu. Apakah hal itu mitos atau sebuah fakta. Berikut keterangan dokter Spesialis Penyakit Dalam, drg. Gerie Amarendra SpPD-KGEH, dalam tayangan Hidup Sehat tvOne, Jumat 9 Februari 2024.

Empat Arahan Tegas BNPB Percepat Distribusi Bantuan Korban Banjir dan Longsor Sulawesi Selatan

"Ini fakta, pasien batu empedu sebaiknya tidak gemuk, karena gemuk akan menyebabkan gaya hidup dan pergerakan yang kurang," kata Gerie. 

"Dengan kurang gerak, batu empedu bisa muncul. Karena kegemukan, kadar kolesterol akan meningkat. Jadi hindari gemuk dan rajin olahraga," tambahnya. 

Hari Ini Partai Gerindra Sumbar Buka Pendaftaran Cakada

Ketika seseorang sudah terlanjur mengidap batu empedu yang menyebabkan rasa sakit tak tertahankan, cara pengobatan juga menjadi hal yang paling dipertimbangkan. Banyak orang yang takut memeriksakan diri ke dokter karena khawatir akan menjalani operasi untuk pengangkatan batu empedu di dalam tubuhnya.

"Batu empedu sebagian besar terdiri dari kolesterol. Maka dari itu kurangi kolesterol dan lemak dalam makanan. Makanan-makanan seperti jeroan, lemak, dan tinggi kolesterol lainnya harus dikurangi untuk mencegah terjadinya batu empedu," jelasnya.

Kasus Kematian Akibat Diare di Pesisir Selatan Terus Bertambah

"Jeroan, daging merah, seafood dan makanan tinggi kolesterol lainnya meningkatkan risiko ukuran batu empedu. Kurangilah makanan-makanan yang berkolesterol dalam batasan 1 minggu sekali untuk mengurangi ukuran besarnya batu empedu. Sayur dan buah adalah yang paling baik untuk mengurangi kolesterol," papar Dokter Gerie.