Makna Perayaan Cap Go Meh, Panutup Acara Imlek

Cap Go Meh
Sumber :
  • Viva/Andri Mardiansyah

Padang –Usai perayaan Imlek, warga Tionghoa bersiap merayakan Cap Go Meh. Cap Go Meh bermakna malam Ke-15 yang merupakan rangkaian penutup dari acara tahun baru Imlek. 

Kota Padang Kini Punya Restaurant Khas Tionghoa

Cap Go Meh terdiri dari bahasa Hokkien 'Cap Go' dan 'Meh'. Cap Go mempunyai arti '15', sementara Meh diterjemahkan sebagai 'malam'. 

Makna yang ada di dalam perayaan mencitrakan penghormatan. Yaitu pada Dewa Thai Yi (Dewa tertinggi masa Dinasti Han).

Foto: Tarian Naga Liong Hingga Edukasi Usia Dini Soal Toleransi Antar Umat Beragama Di Kota Padang 

Tradisi ini dikenal masyarakat Tionghoa dengan nama Yuan Xiao Jie yang artinya Festival Lampion. Sebab itu, ada banyak masyarakat yang menyebutnya dengan Cap Go Meh atau Festival Lampion. 

Pada pemerintahan Dinasti Han, Cap Go Meh dimeriahkan dengan pemasangan lampion di berbagai tempat. Peringatan digelar mulai dari wilayah pedesaan hingga perkotaan. Setelah itu, berkembang dengan wujud perayaan lain seperti pertunjukan barongsai hingga musik.

Diratakan Dengan Tanah, Ternyata Bekas Rumah Singgah Bung Karno Mau Dijadikan Restoran

Di Indonesia, perayaan Cap Go Meh serupa dengan bentuk aslinya di negara asal. Di antaranya terdapat pemasangan lampion, pertunjukan musik, barongsai, hingga pawai tatung. 

Imlek 2024 jatuh pada tanggal 10 Februari 2024 yang menandai awal tahun baru China. Dengan demikian, Cap Go Meh 2024 diselenggarakan pada Sabtu (24/2/2024).