Gunung Marapi Kembali Erupsi

Erupsi Marapi
Sumber :
  • Padang Viva

Padang – Aktivitas Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali meningkat setelah sempat mereda. Pada Jumat 29 Maret 2024 pukul 19.39 WIB, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamat Gunung Marapi mencatat erupsi yang terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.3 milimeter dan durasi 51 detik.

Kemendikdasmen Siapkan Pembelajaran Darurat Gara-Gara Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

"Kolom abu erupsi malam ini, tidak teramati. Status Gunung Marapi masih berada pada level III atau siaga,"kata Kepala Pos Pengamat Gunung Marapi, Ahmad Rifandi melalui keterangan resminya, Jumat malam 29 Maret 2024.

Pantauan dilapangan, erupsi Gunung Marapi mengakibatkan hujan abu vulkanik di Kota Padang Panjang sejak dua hari terakhir. Petugas Pemadam Kebakaran melakukan penyemprotan air di sepanjang ruas jalan utama untuk meminimalisir dampak abu vulkanik. Pembagian masker juga dilakukan untuk mengantisipasi dampak terhadap kesehatan.

BNPB Siapkan Pos Pengungsian Tambahan Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

Selain itu, erupsi Marapi juga berdampak pada operasional Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Pada Kamis kemarin, operasional penerbangan sempat ditutup selama 4 jam (10.00 hingga 14.00 WIB) akibat sebaran abu vulkanik.

"Dikarenakan sebaran abu vulkanik sudah mencapai Bandara Internasional Minangkabau (BIM), maka bandara kami tutup atau hentikan operasi pesawat udaranya. Tercatat hingga kini, sudah 5 kali operasional Bandara di hentikan sementara akibat erupsi Marapi,"tutup Kepala Kantor Otoritas Bandara Wilayah VI, Capt. Megi H. Helmiadi. 

Zona Rekomendasi Gunung Lewotobi Laki-Laki Diperluas

Diketahui, sejak erupsi pertama pada 3 Desember 2023, PVMBG Pos Pengamat Gunung Marapi telah mencatat 274 kali letusan dan 3602 kali hembusan. Letusan kerap disertai dentuman keras dan pijar api di malam hari. Meski demikian, status Gunung Marapi masih berada pada level III.