Tingkat Kunjungan Lapas Suliki Membludak, WBP Sungkeman dan Basuh Kaki Orang Tua
- Istimewa
Padang –Hari Raya Idul Fitri menjadi momen istimewa bagi umat Islam untuk bersilaturahmi dan saling bermaafan, tanpa terkecuali bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Kelas III Suliki, yang turut merasakan kebahagiaan dengan kedatangan sanak keluarganya pada hari Lebaran.
Sejak pagi sampai selesai kunjungan, tercatat 100 orang lebih pengunjung antri panjang untuk mendaftar di ruang Layanan Pemasyarakatan Lapas Suliki yang datang dari berbagai daerah untuk bertemu dan bersilaturahmi dengan keluarganya yang sedang menjalani pembinaan.
Mengantisipasi hal tersebut, pihak Lapas Suliki telah menyiapkan prosedur kunjungan khusus dengan pemeriksaan ketat demi menjaga keamanan dan kenyamanan.
Kepala Lapas Kelas III Suliki, Kamesworo mengatakan bahwa pihak lapas memberikan bagi warga binaan untuk menerima kunjungan keluarga selama Lebaran.
"Kami memahami betapa pentingnya momen Idulfitri bagi warga binaan dan keluarganya. Oleh karena itu, kami memberikan waktu kunjungan extra bagi mereka untuk bisa bertemu dan bersilaturahmi sampai tanggal 2 April 2025," ujarnya.
Kamesworo menjelaskan bahwa di dalam ruang kunjungan, suasana haru dan bahagia terlihat dari wajah para warga binaan dan keluarga mereka.
"Banyak yang menitikkan air mata saat bertatap muka setelah sekian lama terpisah, salah satunya momen sungkeman dan basuh kaki ibu menjadi bagian yang paling mengharukan, di mana para warga binaan meminta maaf kepada orang tua, istri, atau anak-anak mereka," kata Kamesworo.