Empat Arahan Tegas BNPB Percepat Distribusi Bantuan Korban Banjir dan Longsor Sulawesi Selatan

Kepala BNPB (tengah)
Sumber :
  • Humas BNPB

Padang – Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda tujuh kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan menyebabkan kerusakan infrastruktur parah, menghambat akses jalan dan jembatan untuk distribusi bantuan. 

Banjir Terjang Lima Kecamatan di Soppeng, 2.957 Jiwa Terdampak

Menyikapi hal ini, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyampaikan empat arahan tegas dalam Rapat Koordinasi Penanganan Darurat Bencana di Makassar, Senin kemarin. 

Rakor ini, guna mempercepat penyaluran bantuan kepada masyarakat terdampak, terutama di wilayah terisolir seperti Desa Latimojong, Kabupaten Luwu.

Satu Warga Tewas Akibat Banjir Sidenreng Rappang 

"Pertama, memaksimalkan distribusi bantuan dengan segala cara dan moda. Medan yang sulit harus disiasati, bawa bantuan secara perorangan dengan ransel jika diperlukan," kata Suharyanto, Selasa 7 Mei 2024.

Kedua, kata Suharyanto, kolaborasi forkompimda untuk percepatan pemulihan infrastruktur. Suharyanto mendorong sinergi antar instansi terkait untuk segera memperbaiki jembatan putus dan membangun jembatan bailey alternatif. 

Banjir dan Longsor di Luwu Telan 14 Korban Jiwa, 1.385 KK Terdampak

"Perbaikan infrastruktur dan distribusi logistik harus berjalan bersamaan," ujarnya.

Lalu kata Suharyanto, adanya pengerahan alat angkut udara untuk menjangkau wilayah terisolir. BNPB menambah 2 helikopter dan 1 pesawat caravan, selain helikopter dari TNI AU dan Polda Sulsel yang sudah beroperasi, untuk mengantarkan logistik dan membantu evakuasi.

Halaman Selanjutnya
img_title