Resensi Buku Reformasi BLU: LPDB-KUMKM & SMESCO Modal Lancar, Jualan Gencar

Buku Reformasi BLU: LPDB-KUMKM & SMESCO Modal Lancar, Jualan Gencar
Sumber :
  • Padang Viva

Padang – Pembiayaan dan pemasaran merupakan dua faktor kunci untuk mewujudkan koperasi dan UMKM naik kelas.

Bantuan UMKM Rampung, 614 UMKM Sudah Terima Peralatan

Melalui reformasi dan inovasi yang diterapkan pada Badan Layanan Umum (BLU), Kementerian Koperasi dan UKM menghadirkan akses pembiayaan yang lebih mudah serta pemasaran produk koperasi dan UMKM yang lebih tepat sasaran.

KemenKopUKM memiliki dua BLU, yaitu LPDB-KUMKM yang berperan sebagai sumber pendanaan bagi koperasi dan UMKM serta LLP-KUKM yang lebih dikenal sebagai SMESCO Indonesia. SMESCO berperan memberikan pelayanan promosi dan pemasaran bagi produk koperasi dan UMKM.

Pemkab Solsel Bagikan Lebih dari Seratus Peralatan Untuk Pelaku UMKM 

Sejak 2020, reformasi dilakukan terhadap peran BLU. LPDB fokus memberikan dana hanya kepada koperasi sebagai upaya mendukung terbentuknya korporatisasi koperasi. 

Sedangkan SMESCO mengalami perluasan peran yaitu sebagai penyedia layanan konsultasi bagi koperasi dan UMKM serta sentra pertumbuhan bagi perusahaan rintisan lokal. Sepak terjang LPDB dan SMESCO dalam menjalankan peran barunya bisa disimak dalam buku ini.

Pjs. Bupati Adib Alfikri Serahkan Bantuan, Beri Pesan Ini ke UMKM

Begitu kutipan kalimat pada bagian cover belakang buku Reformasi BLU: LPDB-KUMKM & SMESCO Modal Lancar, Jualan Gencar yang diterbitkan Kementerian Koperasi dan UKM RI.

Ada kisah yang terukir di balik lembaran buku ini. Buku ini lahir dari perjalanan panjang transformasi, tumbuh di antara cita-cita yang digenggam oleh LPDB-KUMKM dan SMESCO.

Merupakan buku serial ketujuh dari rangkaian buku yang membahas strategi pengembangan koperasi dan UMKM di Indonesia, buku Reformasi BLU: LPDB-KUMKM & SMESCO Modal Lancar, Jualan Gencar ini, didesain dan diterbitkan untuk menjadi panduan sekaligus motivasi bagi para pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia.

Buku ini tidak hanya rangkaian kata menjadi kalimat, tetapi sebuah cermin. Buku ini memantulkan bagaimana tangan-tangan tangguh di LPDB-KUMKM dan SMESCO membentangkan jembatan bagi mereka yang berdiri di tepi usaha kecil, menggenggam harapan, dan menunggu secercah cahaya. Mereka yang berjuang di jalan usaha mikro, kecil, dan menengah, di mana keringat menjadi tinta bagi setiap kesuksesan kecil yang mereka raih.

Fokus utama dari buku ini adalah untuk memberikan gambaran bagaimana LPDB-KUMKM dan SMESCO berperan dalam menyalurkan modal bagi koperasi dan UMKM di Indonesia, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi pelaku usaha kecil melalui model pembiayaan yang lebih mudah dan terjangkau.

Di dalam setiap halaman, terlukis peran LPDB-KUMKM yang mengalirkan aliran dana bagaikan air di musim kemarau, menyuburkan koperasi dan UMKM yang gersang oleh keterbatasan modal. Modal yang dulunya serupa gunung terjal, kini terurai menjadi titian yang dapat dilalui dengan lebih mudah dan terjangkau.

Sementara SMESCO, ibarat matahari yang terbit di pagi hari, menyinari jalan-jalan kecil yang dipijak oleh pelaku usaha kecil. Menyalurkan kekuatan pemasaran, menggerakkan roda ekonomi dengan sentuhan yang halus namun berdampak besar.

Buku ini adalah saksi, bukan hanya bagaimana modal mengalir, tetapi bagaimana harapan dipupuk dan mimpi dikejar.

Dalam setiap kisah yang terungkap, ada bukti bahwa koperasi dan UMKM bukan sekadar roda kecil dalam mesin besar ekonomi, tetapi nadi yang mempercepat pertumbuhan dan menciptakan denyut kehidupan bagi bangsa ini.

Buku ini, layak dibaca oleh pelaku usaha, dosen, mahasiswa dan ahli atau pakar dan penggiat. Begitu benarlah.

Dari Empat Sub judul yakni, Mengenal Lebih Jauh tentang LPDB-KUMKM, Manfaat UMKM Berkoperasi, Tak Sekedar Kemudahan Mendapat Suntikan Modal, Implementasi Program LPDB-KUMKM dan Reformasi, Inovasi, dan Pencapaian LPDB-KUMKM, terdapat lima bagian yang masing-masing mengupas topik spesifik yakni tentang Sejarah serta Fungsi LPDB-KUMKM dan SMESCO.

Lalu, tentang Reformasi Lembaga dan Inovasi Layanan, Program Pendampingan dan Inkubator Koperasi, Studi Kasus dan Kelima yakni, Peran LPDB-KUMKM dalam Ekonomi Nasional.

Buku ini juga menyebutkan bahwa koperasi memiliki kontribusi yang besar dalam PDB Indonesia, namun masih terdapat tantangan dalam mengoptimalkan peran koperasi secara maksimal. Melalui LPDB-KUMKM, pemerintah berharap koperasi di Indonesia dapat naik kelas dan menjadi aktor utama dalam ekonomi nasional.

Kelebihan

  1. Buku ini memberikan penjelasan yang rinci mengenai peran dan fungsi BLU, khususnya LPDB-KUMKM dan SMESCO dalam mendukung koperasi dan UMKM.
  2. Dilengkapi dengan berbagai infografis, buku ini mudah dipahami dan memberikan visualisasi yang jelas terkait data koperasi di Indonesia serta proses pengajuan dana bergulir.
  3. Studi kasus yang disajikan memberikan contoh konkret bagaimana LPDB-KUMKM mampu memberikan solusi riil bagi pengembangan usaha kecil, termasuk dampak positifnya pada masyarakat lokal.

Kekurangan

  1. Buku ini lebih banyak berfokus pada aspek teknis dan administratif, yang mungkin kurang menarik bagi pembaca awam atau pelaku usaha kecil yang lebih membutuhkan panduan praktis secara langsung.
  2. Banyak informasi yang berulang, terutama terkait kebijakan dan penjelasan umum mengenai LPDB-KUMKM, sehingga pembaca yang sudah familiar dengan lembaga ini mungkin merasa kurang mendapat informasi baru.

Kesimpulan

Buku ini  adalah referensi yang sangat informatif bagi siapa saja yang ingin mendapatkan pemahaman lebih terkait dengan koperasi dan UMKM di Indonesia. Dengan menjelaskan bagaimana LPDB-KUMKM dan SMESCO beroperasi serta dampak positifnya terhadap perekonomian Indonesia, buku ini menegaskan pentingnya koperasi sebagai kekuatan ekonomi nasional. Buku ini sangat direkomendasikan bagi pengambil kebijakan, penggiat koperasi, dan akademisi yang tertarik pada pengembangan ekonomi berbasis koperasi di Indonesia. Maka, bacalah buku ini.