Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki Tewaskan 10 Warga
- Humas BNPB
Padang – Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebut operasi tanggap darurat masih berlangsung pascaerupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada Minggu dini hari kemarin.
Upaya pencarian dan pertolongan oun kata Abdul, terus dilakukan untuk memastikan semua korban terevakuasi dari lokasi terdampak.
Ia merinci berdasarkan pemutakhirkan data korban meninggal dunia akibat letusan hingga saat ini mencapai 10 orang. Dari jumlah korban tersebut, 9 warga berhasil dievakuasi petugas SAR, dan 1 lagi masih berada di reruntuhan.
"Pos pengungsian juga telah disiapkan BPBD. Tersebar di 3 pos pengungsian, di antaranya berada di Desa Konga, Lewolaga, dan Tietehena,"kata Abdul Muhari, Selasa 5 November 2024.
Abdul menambahkan, BPBD Kabupaten Flores Timur juga masih melakukan pendataan jumlah warga yang melakukan pengungsian.
Pemantauan hingga Senin siang kemarin, erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki berdampak pada kerusakan rumah penduduk di radius area 7 km dari puncak gunung. Selain itu, hujan abu juga turun pada radius tersebut.
"BPBD setempat juga mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, terutama daerah Dulipali, Padang Pasir dan Nobo,"kata Abdul.
Menurut Abdul, berkaitan denga kondisi terkini, Pemerintah Kabupaten Flores Timur menetapkan status tanggap darurat bencana Alam Erupsi Gunung api Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.
"Status tersebut berlaku mulai tanggal 4 November sampai dengan 31 Desember 2024,"tutup Abdul.