Erupsi dan Terdengar Dentuman Keras, PVMBG: Waspada Potensi Lahar dan Abu Vulkanik dari Gunung Marapi

Warga berswafoto berlatar belakang gunung Marapi yang sedang Erupsi
Sumber :
  • Padang Viva / Andri Mardiansyah

PadangGunung Marapi yang terletak di Sumatera Barat mengalami erupsi pada 21 Januari 2025 pukul 22:47 WIB. 

Waspada, Nilai Variasi Kecepatan Seismik Gunung Marapi Cenderung Meningkat

Meski kolom abu tidak teramati, erupsi ini tercatat di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.3 mm dan durasi sekitar 46 detik. 

Petugas Pengamatan Gunung Api (PGA) Marapi, Ahmad Rifandi mengatakan hingga kini, status Gunung Marapi masih berada pada Level II (Waspada).

Erupsi Gunung Marapi Sumbar, Sebaran Abu Mengarah ke Tanah Datar dan Payakumbuh

"Kami terus mengimbau agar masyarakat yang tinggal di sekitar gunung serta para pendaki atau wisatawan tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 km dari Kawah Verbeek," katanya.

Ia menjelaskan bahwa ancaman bahaya lahar juga harus diwaspadai, terutama bagi mereka yang tinggal di sepanjang lembah atau bantaran sungai yang berhulu di puncak gunung.

Gunung Marapi di Sumbar Kembali Erupsi di Awal Tahun 2025, Kolom Abu Mencapai 1.000 Meter

"Jika terjadi hujan abu, masyarakat diminta untuk mengenakan masker serta pelindung mata dan kulit untuk menghindari dampak buruk terhadap kesehatan. Penting pula untuk menjaga kebersihan dan memastikan atap rumah bebas dari abu vulkanik agar tidak roboh," ujarnya.

Menurutnya, pemerintah daerah setempat seperti Bukittinggi, Padang Panjang, Tanah Datar, dan Agam diharapkan untuk terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) untuk mendapatkan informasi terkini mengenai aktivitas gunung. 

"Masyarakat diminta untuk tidak terpancing dengan informasi yang tidak jelas kebenarannya dan mengikuti arahan resmi dari pihak berwenang," kata Ahmad Rifandi.

Sementara itu, Sutan Mangkuto, warga sekitar Gunung Marapi mengatakan saat malam tadi terdengar dentuman yang cukup keras dan membuat jendela rumahnya bergetar seperti gempa.

"Yang jelas saya terkejut dan melihat ke arah gunung, tapi tidak ada tampak terlihat sama sekali, apalagi malam dalam kondisi hujan deras dan dari arah gunung juga terdengar seperti suara guruh," ujarnya.