Kopi Seduhan V60: Sebuah Ritual yang Menghidupkan Jiwa

Seduhan V60 kopi Arabica Kayu Aro
Sumber :
  • Padang Viva/Andri Mardiansyah

Kopi Kayu Aro dalam bentuk Cherry, Green Bean dan hasil seduhan V60

Photo :
  • Padang Viva/Andri Mardiansyah
Mengeluarkan Aroma di Festival Keberagaman Kopi

Menyeduh kopi dengan V60 adalah sebuah meditasi. Filter kertas diletakkan di dalam kerucut, dibasahi dengan air panas untuk menghilangkan rasa kertas dan memastikan suhu yang konsisten. Kopi bubuk dimasukkan ke dalam filter, dan proses seduhan dimulai.

Air dituang perlahan, membasahi semua biji kopi secara merata. Ini disebut "bloom," saat kopi melepaskan gas karbon dioksida dan mengembang seperti bunga yang mekar. Aroma kopi segar mulai tercium, seperti sebuah pengantar dalam cerita yang baru saja dimulai.

Supardi: Kopi Punya Andil Besar Dalam Sejarah Minangkabau

Setelah bloom, air dituang secara melingkar, perlahan dan penuh perhatian. Tangan yang menuang harus stabil, seperti tangan seorang penulis yang menuliskan kata-kata dengan penuh keyakinan. 

Air mengalir melalui alur spiral V60, mengekstrak rasa dan aroma dari biji kopi, menciptakan sebuah cairan yang jernih dan penuh karakter.

Sumbar Targetkan Punya Perluasan Lahan Kopi Seribu Hektare

Ketika kopi selesai diseduh, ia dituang ke dalam cangkir. Warnanya seperti amber, jernih dan memancarkan kehangatan. Aroma yang keluar adalah sebuah undangan untuk mencicipi, untuk merasakan, untuk memahami.

Setiap tegukan adalah sebuah perjalanan. Rasa yang pertama kali menyentuh lidah adalah asam yang segar, seperti buah-buahan yang matang. Kemudian, muncul rasa manis yang halus, seperti madu yang mengalir perlahan. 

Halaman Selanjutnya
img_title