Menekraf Riefky Dorong Indonesia Jadi Destinasi Utama Ekraf di Asia Tenggara

Menekraf Teuku Riefky Harsya
Sumber :
  • Kemenekraf

Padang – Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf), Teuku Riefky Harsya, menegaskan komitmennya untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi utama ekonomi kreatif (ekraf) di Asia Tenggara.

Presiden Prabowo Tuntaskan Kunjungan Timur Tengah dan Turkiye, Perkuat Kemitraan Strategis

Salah satu strategi yang ditempuh adalah dengan meningkatkan kapitalisasi ekosistem ekonomi kreatif di Tanah Air.

Sebagai langkah konkret, Menekraf Riefky sudah menerima audiensi dari perwakilan Kawasan Ekonomi Kreatif (KEK) Singhasari di Gedung Menara Merdeka, Jakarta beberapa hari lalu.

Presiden Prabowo Tiba di Tanah Air Usai Kunjungan ke Timur Tengah dan Turkiye

KEK Singhasari, yang berlokasi di Malang Raya, Jawa Timur, merupakan KEK digital pertama di Indonesia dan menjadi pusat pengembangan teknologi digital serta pariwisata.

“Kolaborasi antara Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif dengan KEK Singhasari bertujuan meningkatkan kapitalisasi ekosistem ekraf serta menjadikan Indonesia sebagai destinasi utama ekonomi kreatif di Asia Tenggara,” ujar Menekraf Riefky dalam pertemuan yang berlangsung pada Selasa, 25 Maret 2025.

Indonesia dan Turkiye Perkuat Kerja Sama Penanggulangan Bencana

Riefky juga menekankan bahwa kolaborasi ini akan mencakup sinergi dalam pengembangan ekonomi kreatif, joint promotion, serta pendampingan bagi investor yang berkunjung ke KEK industri kreatif.

Untuk memperkuat dampak kerja sama ini, pemerintah akan fokus pada pengembangan infrastruktur pendukung, seperti fasilitas produksi, inkubator bisnis, dan pelatihan keterampilan.

Langkah ini sejalan dengan visi-misi Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, khususnya Asta Cita ke-3 yang menargetkan peningkatan lapangan kerja berkualitas.

"Pengembangan infrastruktur ekraf menjadi kunci untuk menciptakan ekosistem yang kuat, mulai dari produksi, inkubator bisnis, hingga pelatihan keterampilan bagi pelaku industri kreatif," imbuhnya.

Di sisi lain, CEO PT Intelegensia Grahatama selaku Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Singhasari, David Santoso, mengapresiasi dukungan Kemenekraf.

Ia berharap kolaborasi ini dapat menjadi katalisator bagi Intellectual Property (IP) lokal untuk menembus pasar internasional serta membantu mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%.

"Kolaborasi antara Kemenekraf dan KEK Singhasari diharapkan mampu membawa IP lokal ke tingkat global serta berkontribusi dalam pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%," ujar David.

Audiensi ini turut dihadiri oleh Deputi Bidang Kreativitas Digital dan Teknologi, Muhammad Neil El Himam, serta Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif, Cecep Rukendi.

Di bawah kepemimpinan Menekraf Riefky, Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif menargetkan penciptaan 27 juta lapangan kerja dalam lima tahun ke depan, terutama bagi generasi muda.

Bersama Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Irene Umar, Menekraf Riefky juga mendorong 17 subsektor ekonomi kreatif untuk mewujudkan visi-misi Prabowo-Gibran, dengan fokus pada peningkatan lapangan kerja berkualitas, penguatan kewirausahaan, serta pengembangan industri kreatif nasional.

Dengan pendekatan berbasis ekosistem hexahelix, Kementerian Ekraf/Badan Ekraf diyakini akan menjadi "the new engine of growth", atau mesin pertumbuhan ekonomi baru yang dimulai dari daerah dan berdampak pada skala nasional.