Elektabilitas Anies Lampaui Prabowo Subianto

Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

Padang – Hasil survei yang dirilis Lembaga Riset dan Konsultasi Politik Algoritma terhadap 1.206 responden di seluruh Indonesia menunjukkan bahwa, elektabilitas Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan melampaui Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. 

Pilgub DKI, Surya Paloh Pilih Sahroni Ketimbang Anies Baswedan

Direktur Eksekutif Lembaga Riset dan Konsultasi Politik Algoritma, Aditya Perdana menjelaskan, hasil survei untuk posisi calon Presiden pada 2024 mendatang, terdapat tiga nama yang menempati urutan tiga teratas. 

Anies kata Aditya menempati urutan ke Dua dengan persentase 18,5 persen suara disusul Prabowo Subianto di urutan ketiga dengan 12,9 persen suara. Sementara urutan pertama posisi Ganjar Pranowo semakin kuat dengan elektabilitas 27,8 persen.

Sah Menang, Prabowo Subianto Sampaikan Terima Kasih Untuk Rakyat Indonesia

“Meski demikian, banyak figur baru yang memiliki peluang besar untuk maju dalam kontestasi Pemilu 2024,”kata Aditya Perdana dikutip dari laman viva, Senin 22 Agustus 2022. 

Lebih lanjut Aditya, untuk calon wakil presiden, ada empat nama yang memiliki peluang besar. Mereka adalah Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dan Erick Thohir.

Masyarakat Sumbar Dari Kacamata Anies Baswedan

"RK (Ridwan Kamil) itu 24 persen, Sandiaga Uno 14,3 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 8,3 persen kemudian Erick Thohir dengan 7,5 persen suara,"ujarnya.

Dijelaskan Aditya lagi, terjadi perbandingan jumlah suara atau elektabilitas yang cukup besar di antara nama-nama di atas dengan sejumlah publik figur lainnya. 

Namun, bukan tak mungkin adanya perubahan suara ini terlebih jika para kompetitor dapat melihat dengan jelas peluang kebutuhan publik.

"Gapnya memang cukup besar dengan nama-nama di urutan bawah. Namun, ini bukan jaminan bahwa angka itu tidak berubah. Terlebih, para kompetitor bisa melihat peluang kebutuhan publik terhadap para capres maupun cawapres di Pilpres 2024," kata Aditya.

Menurut Aditya, pengumpulan data survei terkait elektabilitas capres dan cawapres 2024 ini, dilakukan sejak 23 Juli hingga 05 Agustus 2022 melalui wawancara kuesioner. 

Terdapat setidaknya, 3 persen margin of error dan tingkat kepercayaan 95 persen dalam survei tersebut.