Revitalisasi Kawasan Percandian Mura Jambi Jadi Prioritas Kemendikbud
- Kemendikbud
Padang – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memutuskan untuk menjadikan program revitalisasi kawasan percandian Muarajambi, menjadi prioritas utama di tahun 2023. Bahkan, usulan tambahan anggaran di tahun anggaran 2023 sudah dilakukan guna menjadikannya Percandian Muarojambi sebagai salah satu warisan dunia.
Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa kawasan percandian Muarajambi merupakan sebuah kampus merdeka yang menjadi lokasi pelatihan spiritual penganut agama Buddha yang menunjukkan kebinekaan bangsa Indonesia.
“Kita melihat potensi cagar budaya yang sekelas Borobudur. Saya pernah berkunjung ke sana dan sungguh besar potensinya. Kita akan gali dan rekonstruksi,"kata Dalam siaran persnya, Rabu 28 September 2022 .
Nadiem melanjutkan, dahulu, banyak murid yang datang dari India, Cina, dan Tibet. Narasinya juga cukup luar biasa untuk menunjukkan kebinekaan negara kita.
“Jadi kira-kira gambarannya ada kampus, museum, dan perpustakaan. Jadi benar-benar mengembalikan Kawasan Percandian Muarajambi seperti dulu, sebagai kampus spiritual dan bahasa,” ujar Nadiem.
Diketahui, berdasarkan data Kemendikbudristek per Desember 2021, terdapat 100.218 obyek budaya yang didaftarkan untuk penetapan sebagai cagar budaya. Namun, hanya 52.724 objek yang berhasil diverifikasi sebagai cagar budaya.
Selanjutnya, dari jumlah tersebut hanya terdapat 4.990 obyek yang ditetapkan sebagai cagar budaya tingkat kabupaten/kota/provinsi. Kemudian, setelah diverifikasi lagi, hanya sebanyak 179 objek berhasil ditetapkan sebagai cagar budaya nasional.