Siswa Di Aceh Dilarang Bawa Lato-Lato Ke Sekolah
- Tangkapan layar viva.co.id
Padang – Pemerintah Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh menerbitkan larangan bagi siswa tingkat TK, SD dan SMP untuk tidak membawa mainan lato-lato ke lingkungan sekolah.
Aturan larangan itu dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bireuen melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat menanggapi banyaknya siswa yang membawa lato-lato hingga mengganggu kegiatan belajar.
Kadisdikbud Bireuen, Muhammad Al Muttaqin mengatakan, aturan itu sudah dikeluarkan melalui Surat Edaran Resmi Nomor: 425.1/114 yang mulai berlaku 9 Januari 2023.
Pihaknya melarang siswa membawa alat permainan lato-lato ke lingkungan sekolah yang ada di Bireuen karena salah satu alasannya ialah bisa mengganggu fokus siswa dalam belajar.
“Karena alat permainan tersebut rentan pecah dan putus tali sehingga dikhawatirkan dapat menyebabkan cedera bagi yang bermain maupun teman di dekatnya,” kata Al Muttaqin dalam keterangannya, dikutip Rabu 11 Januari 2023.
Untuk keamanan dan kenyamanan, pihaknya berharap agar orang tua murid bisa memberi pengertian ke anaknya bahwa mainan tersebut bisa membahayakan dan agar tidak membawanya ke sekolah.
“Karena ini juga dapat mengganggu aktivitas pembelajaran di sekolah, permainan lato-lato sudah banyak memakan korban sampai ada yang cidera, semoga ini tidak terjadi di Kabupaten Bireuen,” tutupnya.