Pesona Kejayaan Jalur Rempah di Surabaya Pada Masa Lampau
Pasar Pabean yang berlokasi dekat Pelabuhan Kalimas kata Hilmar, menjadi pusat perkulakan rempah-rempah dan bumbu dapur. Dari Pasar Pabean, rempah masuk ke pedalaman Jawa bagian timur dan menyebrang ke Madura serta ikut mewarnai karakter kebudayaan Jawa Timur yang sangat beragam.
“Sejak dibangun pada tahun 1849, hingga hari ini Pasar Pabean masih eksis menjalankan perannya sebagai pasar rempah-rempah,”kata Hilmar lagi.
Hilmar bilang, jejak jalur rempah lainnya di Surabaya masih terlihat jelas di area Jalan Panggung, Kapasan, dan Kembang Jepun yang di masa lampau merupakan sentra dagang bongkar muat dan wilayah peradaban pertemuan berbagai bangsa, seperti Arab, India, dan Tiongkok.
"Jalur Rempah bukan hanya perdagangan rempah semata, tetapi juga terjadi pertukaran budaya. Kita berharap para Laskar Rempah dapat menghidupkan kembali pertukaran dan pergaulan budaya seperti yang terjadi ribuan tahun lalu melalui Jalur Rempah," tutup Hilmar Farid.