Update Gempa Cianjur: Dua Warga Dilaporkan Meninggal Dunia

Dampak Kerusakan Gempa Cianjur
Sumber :
  • WAG Siaga Bencana

Padang – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis perkembangan terbaru pasca gempabumi magnitudo 5.6 yang menggetarkan tanah Cianjur, Provinsi Jawa Barat pukul 13.21 WIB, Senin 21 November 2022.

Ratusan Rumah Terendam Banjir di Kota Bandar Lampung

Dalam keterangan resminya, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menyebutkan data terbaru yang masuk sebanyak Dua warga dilaporkan meninggal dunia dan sejumlah rumah mengalami kerusakan pasca kejadian tersebut.

"Sejauh ini Pusdalops BNPB mendapatkan sejumlah informasi dari beberapa daerah. BPBD Kabupaten Cianjur melaporkan, selain adanya korban meninggal dunia, empat warganya mengalami luka-luka. Tim Reaksi Cepat BPBD setempat masih melakukan pendataan. Data kerusakan sementara, ada 7 unit rumah warga rusak berat,"kata Abdul Muhari, Senin 21 November 2022.

Banjir Demak Surut, Ribuan Pengungsi Kembali ke Rumah

https://padang.viva.co.id/ragam-perkara/841-butuh-bantuan-korban-gempa-cianjur-bergelimpangan-dijalan

Abdul Muhari bilang, disamping bangunan rumah, Pusdalops BNPB juga mendapatkan laporan adanya satu unit pondok pesantren mengalami kerusakan. Pun dengan RSUD Cianjur, juga mengalami kerusakan sedang. 

Kepala BNPB Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Bumi Bawean

"Kerusakan fasilitas publik yang masih diidentifikasi tingkat kerusakan, antara lain gedung pemerintah dua unit, fasilitas Pendidikan tigga unit, dan satu unit tempat ibadah,"ujar Abdul Muhari. 

Dampak Kerusakan Gempa Cianjur

Photo :
  • Humas BNPB

Warga Rasakan Guncangan Cukup Kuat  

Abdul Muhari melanjutkan, selain wilayah Cianjur, BPBD Kabupaten Bogor juga melaporkan dua rumah warga rusak. Guncangan gempa di wilayah ini, dirasakan sedang 5 hingga 7 detik. 

BPBD Kota Sukabumi kata Abdul, menginformasikan warganya merasakan guncangan cukup kuat selama 7 hingga 10 detik. Tampak masyarakat panik hingga keluar rumah. Saat ini, BPBD setenpat masih melakukan pemantauan di daerahnya. 

Sedangkan di wilayah Kabupaten Sukabumi, BPBD setempat juga menyampaikan adanya guncangan kuat selama 5 hingga 7 detik. Sebagian warga pun panik. Demikian juga untuk wilayah Kabupaten Bandung yang warganya merasakan guncangan sedang selama 5 hingga 7 detik.  

"Pusdalops BNPB juga mendapatkan laporan lain adanya warga yang merasakan guncangan, seperti di DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kota Bogor dan Kabupaten Garut. Warga di sejumlah wilayah tersebut merasakan guncangan gempa dengan intensitas lemah hingga kuat,"kata Abdul Muhari.