Budaya dan Kearifan Lokal Orang Bugis Dalam Naskah Kuno Lontaraq

Peserta program Muhibah jalur rempah.Sumber Foto/Kemendikbudristek
Sumber :

Padang – Orang Bugis di masa lampau, sudah mengekspresikan budaya dan kearifan lokal dalam naskah-naskah kuno yang ditulis dengan aksara yang disebut Lontaraq Atoreng Toriolo. Naskah ini, kemudian menjadi sebuah sumber informasi sosial budaya.

Muhibah Budaya Jalur Rempah 2024 Jelajahi 7 Kawasan Kearifan Lokal di Indonesia

Memuat beraneka ragam peristiwa dan tokoh sejarah, di samping adanya peristiwa kemajuan masyarakat. Dalam naskah ini juga, menggambarkan tentang pengetahuan tradisional masyarakat Bugis yang berhubungan dengan pelayaran. 

“Hukum Laut Amanna Gappa, catatan tentang navigasi, dan pengetahuan tentang meteorologi dan tanda-tanda alam, salah satu isi yang tertuang dalam naskah Lontaraq Atoreng Toriolo,”kata Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kemendikbudristek Restu Gunawan melalui siaran pers yang diterima, sabtu 4 Juni 2022.

Kemendikbudristek Dorong Jalur Rempah Menjadi Warisan Budaya Dunia oleh UNESCO

Dalam naskah itu kata Restu, jelas tertuang beragam bahan penggambaran untuk melihat situasi dan kondisi yang terjadi pada era sekarang, dengan memahami kronologi yang terjadi pada masa lampau.

Komandan KRI Dewaruci, Mayor Laut (P) Sugeng Hariyanto menjelaskan, berkaitan dengan sistem navigasi, sebagai personel yang on board, para Laskar Rempah harus tahu paling tidak posisi saat ini ada di mana. 

Dua Kapal Insan Vokasi Resmi Melaut, Bukti Kebangkitan Kapal Tradisional

“Kemudian sekarang arahnya menuju ke mana, intinya, mereka harus tahu bagaimana menentukan posisi kita saat ini,”kata Mayor Sugeng.  

Mayor Sugeng bercerita, pada masa lampau para pelaut bernavigasi menggunakan alat-alat yang konvensional, misalnya tanda-tanda di darat untuk menentukan posisi. Para pelaut mengandalkan gunung, daratan, tanjung, serta suar sehingga muncul koordinat posisi. “Dari situlah kita input ke dalam peta

Halaman Selanjutnya
img_title