Waspada, Erupsi Gunung Marapi Kian Menjadi

Erupsi Marapi
Sumber :
  • PVMBG

Padang – Terjadi tren peningkatan aktivitas vulkanologi gunung Marapi, Sumatara Barat. Pos pengamat gunung Marapi mencatat, sejak sabtu kemarin hingga senin 9 Januari 2023, tercatat sudah 57 kali Marapi mengalami erupsi.

Tragedi Banjir Lahar Dingin Semeru: 3 Warga Lumajang Meninggal Dunia

Teranyar, terjadi pagi tadi pukul 06.34 WIB. Warga pun diminta waspada dan mengikuti imbauan atau rekomendasi yang dikeluarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). 

"Erupsi Gunung Marapi masih terjadi tiap jam. Kita menghitung rata-rata dalam satu jam terjadi satu erupsi. Kemarin, rentang waktu enam jam saja, sudah terjadi 15 kali erupsi,"kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Marapi, Teguh Purnomo, Senin 9 Januari 2023.

Naik Level Awas, Warga Dilarang Dekati Radius 6 Kilometer Dari Puncak Gunung Ruang

Teguh Purnomo bilang, sejak erupsi pertama kali pada Sabtu pagi kemarin, intensitas gunung Marapi cenderung meningkat dan tekanan terpantau masih tinggi. 

Meski demikian, paparan abu yang disemburkan gunung Marapi, masih belum ada yang sampai melewati 3 kilometer dari puncak. Terkait dengan arah angin saat ini, terpantau mengarah ke arah tenggara dan timur laut Gunung Marapi, yakni ke arah Kecamatan Salimpauang, Kabupaten Tanah Datar. 

Kian Gawat, Status Gunungapi Ruang Naik ke Level Awas

"Sejak erupsi Marapi terjadi, belum ada warga maupun stakeholder yang melapor terjadi hujan abu,"tutup Teguh Purnomo.

Diketahui meski aktivitas vulkanologi gunung Marapi mengalami peningkatan, namun status gunung Marapi belum berubah. Masih berada pada level II atau Waspada. 

Pos Pengamatan Gunung Api Marapi merekomendasikan agar seluruh masyarakat yang berada di sekitar gunung Marapi, pengunjung dan wisatawan untuk tidak mendekati radius 3kilometer dari kawah atau puncak.