Gelar Lustrum Ke-3 Fateta Unand Bahas Revolusi Industri Pertanian 4.0
- Dokumen Humas Fateta Unand
Padang – Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) Unand menggelar Rapat Terbuka Senat dan Pimpinan Universitas Andalas dalam rangka kegiatan Lustrum ke-3 Fateta di Padang, Kamis (17/5).
Lustrum ke-3 Fateta dihadiri oleh pimpinan Universitas Andalas, pimpinan fakultas fateta, purnabakti fateta, dosen, tenaga pendidik, alumni dan mahasiswa fateta.
Pada Lustrum ke-3 ini tema yang diangkat adalah Peranan Teknologi Pertanian Untuk Mengakselerasi Revolusi Industri Pertanian 4.0 Dalam Mendukung Sistem Ketahanan Nasional.
Dalam orasi ilmiahnya yang berjudul Revolusi Industry Pertanian 4.0 Mendukung System Ketahanan Nasional, Laksama Madya TNI Dadi Hartanto, Magister Terapan Pertahanan dari Sekretaris Jendral Dewan Ketahanan Nasional, mengatakan, untuk mencapai kemandirian pangan nasional ada 4 faktor pendukung yang mempengaruhi yakni, sumberdaya manusia, infrastruktur, reformasi birokrasi dan stabilitas politik dan kondisi keamanan.
Dunia belum bisa keluar dari tekanan krisis pangan karena perkiraan harga makanan akan terus mengalami peningkatan. Kenaikan harga pangan ini juga dirasakan oleh negara-negara maju. Perkembangan pertanian dunia selalu dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kemajuan teknologi, peningkatan sumber daya manusia, dan manajemen yang baik. Dalam beberapa dekade terakhir, kemajuan teknologi menjadi faktor utama dalam mengubah wajah pertanian dunia, sambung Dadi.
Sementera itu, Fadli Irsyad, Dosen Fakultas Teknologi Pertanian yang juga alumni doctoral Ehime University Jepang, menyampaikan orasi ilmiahnya yang berjudul Pengembangan Sistem Pengelolaan Irigasi pada Musim Kemarau Untuk Budidaya Padi dengan Memanfaatkan Data Penginderaan Jauh.
Fadli memaparkan hasil penelitian doktoralnya yang dilakukan di Kabupaten Agam tepatnya di Kecamatan Ampek Angkek, terhadap tanaman padi.