Target PLN Jadikan Seluruh Kilang Tebu di Sumbar GunakanProgram Electrifying Agriculture 

Penyerahan Bantuan Bagi Kelompok Tani Tebu di Agam
Sumber :
  • Humas PLN UID Sumbar

Padang – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatra Barat sedang berupaya melakukan konversi penggunaan mesin diesel ke listrik untuk unit usaha kilang tebu milik warga di Sumatera Barat melalui Program Electrifying Agriculture. Program ini, digadang-gadangkan terbukti membawa sektor pertanian menjadi lebih produktif dan modern.

Ratusan Warga Pesisir Selatan Terjangkit Diare

Nagari Lawang Kecamatan Matur Kabupaten Agam Sumatera Barat salah satunya. Kelompok tani di kawasan itu saat ini sudah beralih dari sebelumnya menggunakan mesin dompeng berbahan bakar solar, kini beralih ke mesin electro. Kelompik tani disana mengaku mendapatkan peningkatan pendapatan yang cukup besar sejak mengikuti program Electrifying Agriculture.

General Manager PLN UID Sumbar, Eric Rossi Priyo Nugroho menyebut, pada tahun 2022, ada 3 kelompok tani di Nagari Lawang yang telah beralih ke mesin electro.

Pasutri Pedagang Emas di Limapuluh Kota Dirampok, Suami Tewas Istri Luka-Luka

Tahun ini, PLN menularkan produktivitas 3 kelompok tani ini dengan memberikan bantuan 16 motor electro kepada kelompok tani lainnya, yaitu Kelompok Tani Sari Manih Tabu. Kelompok ini adalah perkumpulan tani yang bergerak pada bisnis  perkebunan hingga pengolahan tebu menjadi gula tebu saka. 

"Melalui program Tanggungjawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UID Sumbar yang sudah dimulai sejak tahun kemarin, telah ada sebanyak 19 unit elektro motor yang disalurkan ke para pelaku industri tebu yang ada di Lawang. Konversi ini selain bisa menciptakan udara yang bersih, di satu sisi dapat memberikan manfaat dan keuntungan bagi pelaku industri," kata Eric Rossi Priyo Nugroho.

Jalan Tol Padang-Pekanbaru Seksi Padang-Sicincin Ditargetkan Tuntas Juli 2024

Dia bilang, keuntungan yang dimaksud tidak hanya dapat menekan biaya operasional, namun juga dapat meningkatkan produktivitas dari industri tebu yakni membuat gula merah.

Informasi dari pemda Agam kata Eric, jumlah industri tebu di Lawang mencapai 200 dan saat ini elektro motor yang telah kita salurkan berjumlah 19 unit. Kedepan kita harapkan, kilang tebu lainnya bisa ikut tergerak melakukan transmisi diesel ke listrik ini.

Halaman Selanjutnya
img_title