Pembangunan Pasar Raya Padang Fase VII Telan Biaya Hingga Rp103 Miliar

Wakil Walikota Padang Ekos Albar
Sumber :
  • Humas Pemko Padang

PadangWakil Walikota Padang, Sumatera Barat, Ekos Albar menyebut jika pembangunan gedung baru Pasar Raya Padang Fase VII yang kini sudah dimulai, menelan biaya hingga Rp103 miliar. Anggaran itu, bersumber dari anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2023-2024

Update Gempa Garut: 267 Bangunan Rumah Dilaporkan Rusak

Ekos bilang, lantaran status Pasar Raya Padang merupakan pusat perdagangan di Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat, ia pun berharap pembangunan gedung baru Pasar Raya Padang Fase VII ini mendapatkan dukungan penuh dari seluruh pedagang.

"Pembangunan gedung fase VII ini adalah untuk menjawab keinginan masyarakat. Kita sangat berharap semua pihak, khususnya pedagang di kawasan setempat turut mendukung kesuksesan pembangunan gedung ini. Insya Allah ditargetkan selesai setahun ke depan,"kata Ekos Albar dikutip dari siaran persnya, Selasa 25 Juli 2023.

Pariwisata Sumbar Berkembang Pesat, Desa Wisata Jadi Motor Penggerak

https://padang.viva.co.id/ragaminang/2057-pembangunan-pasar-raya-padang-fase-vii-resmi-dimulai

Ekos Albar menjelaskan, pasca gempabumi dahsyat yang menggetarkan tanah Minang pada 2009 lalu, gedung fase VII mengalami kerusakan yang cukup berat. Sejak saat itu, baru sekarang bisa dilakukan pembangunan gedung baru fase VII tersebut.

Gubernur Sumbar Tekankan Kolaborasi untuk Percepatan Pembangunan Sawahlunto

Maka dari itu kata Ekos, setelah selesai dibangun nanti, Pemko Padang berharap Pasar Raya Padang ke depan menjadi pasar elegan yang bersih, tertib dan aman. Kehadiran gedung baru Pasar Raya Fase VII nantinya, akan memfasilitasi pedagang dan PKL dalam berjualan. 

"Semoga hadirnya gedung baru fase VII ini akan merubah wajah Pasar Raya Padang. Kemudian menggeliatkan perekonomian pedagang dan masyarakat,"tutup Ekos.