Pemko Padang Panjang Berburu Anjing Liar Penebar Virus Rabies

Razia Anjing Rabies di Padang Panjang
Sumber :
  • Diskominfo Padang Panjang

Padang – Tim Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kota Padang Panjang, Sumatera Barat memburu sekelompok anjing liar guna mewaspadai penyebaran virus rabies yang dikhawatirkan warga. 

Selasa Besok KPU Sumbar Helat Debat Pamungkas Pilgub Sumbar

Ketua Tim KTU Puskeswan, Endrianto menyebut sejak Senin kemarin pihaknya berupaya menangkap satu ekor induk dan empat ekor anak anjing yang sebelumnya mengalami gigitan anjing lain yang berprilaku agresif di Kelurahan Silaing Bawah, Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB).

"Induk anjing itu masih dalam upaya penangkapan. Sementara empat ekor anaknya sudah berhasil ditangkap tim. Warga setempat resah, anjing berperilaku agresif juga sempat menggigit dua orang di pemukiman mereka, empat hari lalu. Upaya penangkapan ini untuk mengantisipasi penularan rabies,"kata Endrianto, Selasa 30 Juli 2024. 

Ongkos Tambahan Menanti Penumpang Kereta Api di Sumbar Jika Langgar Aturan Bagasi

Endrianto mengungkap ciri-ciri anjing yang diburu sebelumnya. Terindentifikasi Hewan Penular Rabies (HPR) itu berpostur dan ciri yang sama yaitu berbulu hitam, mengenakan kala serta ada luka di sekitar leher.

Anjing tersebut kata Endrianto, diduga juga menggigit dua warga di Kelurahan Ekor Lubuk Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT) dan anjing lain beberapa waktu lalu. Saat itu, warga setempat berhasil menangkap dan mengeksekusinya. 

Dendeng Batokok: Rasa, Tradisi, dan Cinta dalam Sepiring Kuliner Minangkabau

"Sampel pada organ kepala anjing itu sudah kita ambil. Sampel dibawa ke laboratorium Balai Veteriner Bukittinggi. Kemungkinan hari ini hasil sudah bisa diperoleh,"tutup Endrianto.