Pemprov Sumbar Bakal Bangun PLTS Terapung di Danau Singkarak

Ilustrasi PLTS
Sumber :
  • Pixabay

Padang – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung di Danau Singkarak.

Pengedar Ganja di Pasaman Divonis Hukuman Mati

Proyek ini, diharapkan dapat meningkatkan produksi energi bersih di daerah dan mengurangi ketergantungan pada energi fosil.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menyebut investasi PLN Indonesia Power yang akan membangun PLTS Terapung di Danau Singkarak ini, akan menghadirkan banyak manfaat bagi masyarakat Sumbar.

Waspada, Nilai Variasi Kecepatan Seismik Gunung Marapi Cenderung Meningkat

“Proyek ini sangat sesuai dengan program energi baru dan terbarukan yang sedang kita kembangkan. Sumbar memiliki potensi besar di bidang EBT ini,” kata Mahyeldi dikutip dari keterangan resminya, Sabtu 4 Januari 2025

Mahyeldi bilang, kehadiran PLTS terapung di danau Singkarak ini akan dapat mendukung aktivitas di sektor pariwisata. Akan bisa mempercantik kota-kota di Sumbar, baik di siang maupun malam hari. 

1.089 Kepala Keluarga di Pesisir Selatan Terdampak Banjir

Meski demikian, Mahyeldi mengingatkan bahwa investasi harus dilakukan dengan pendekatan yang tepat, terutama terkait pembebasan lahan berstatus tanah ulayat, yang kerap kali menjadi isu sensitif di Sumbar. 

“Kalau caranya salah, seperti saat mengukur tanah tanpa melibatkan masyarakat, maka masalah bisa muncul. Oleh karena itu, investor harus jelas asal-usul dan tujuannya,” ujar Mahyeldi.

Hendry Asdayoka Putra selaku Vice President Pengembangan Bisnis PT PLN Indonesia Power menjelaskan, bahwa proyek PLTS Terapung tersebut akan melewati tiga tahapan utama.

“Tahap pertama yaitu perencanaan yang akan berlangsung selama satu tahun, lalu tahap konstruksi sekitar dua tahun, dan tahap operasional akan berjalan dalam lima tahun ke depan,” ujarnya.

Proyek tersebut, kata Hendry, akan dilaksanakan secara mandiri oleh PT Indo ACWA Tenaga Singkarak (IATS) dengan melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat setempat melalui berbagai program seperti, pendidikan, perbaikan fasilitas umum, dan peningkatan ekonomi masyarakat.

Ada pun di bidang pendidikan, menurut Hendry, perusahaan akan menyediakan beasiswa untuk bagi pelajar untuk berkuliah di universitas di Arab Saudi, bantuan pendidikan untuk siswa sekolah, dan bantuan fasilitas pendidikan lainnya. 

Sedangkan di bidang perbaikan fasilitas, proyek ini juga akan membantu renovasi tempat ibadah, seperti surau-surau yang memerlukan perbaikan.

Lebih lanjut, Hendry menjelaskan juga akan  mendukung perekonomian masyarakat, PT PLN Indonesia Power akan memberikan bantuan peralatan bagi para nelayan di sekitar lokasi proyek, agar tetap bisa menjalankan aktivitas ekonomi masing-masing. 

Selain itu, proyek ini juga mendukung pengembangan ekowisata yang ramah lingkungan melalui kerja sama dengan pelaku wisata lokal.

“Kami juga berkomitmen mendorong pengembangan UMKM serta kegiatan ekonomi lainnya untuk memperkuat perekonomian lokal. Proyek PLTS Terapung diharapkan tidak hanya menjadi solusi energi terbarukan, tetapi juga membawa manfaat besar bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar Danau Singkarak," tutup Hendry.