Wagub Sumbar Dorong Energi Terbarukan Hingga Pertanian Berkelanjutan
- Humas Pemprov Sumbar
Padang – Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, menegaskan komitmennya untuk menjadikan Sumbar sebagai lumbung pangan nasional sekaligus pelopor ekonomi hijau.
Program ini kata Vasko, merupakan bagian dari strategi Pemprov Sumbar dalam menghadapi tantangan di sektor pertanian dan pelestarian lingkungan.
“Kami melihat potensi besar Sumbar untuk berkontribusi signifikan pada ketahanan pangan nasional sambil mempertahankan prinsip pembangunan berkelanjutan,” ujar Vasko Ruseimy dikutip dari keterangan resminya, Selasa 1 April 2025.
Vasko Ruseimy menambahkan, hasil identifikasi ditemui beberapa tantangan utama di sektor pertanian, seperti berkurangnya lahan produktif, sistem irigasi yang belum memadai, serta keterbatasan akses petani terhadap teknologi dan pembiayaan usaha tani.
Selain itu, menurut Vasko perubahan iklim juga menjadi faktor yang menyebabkan hasil pertanian tidak stabil akibat meningkatnya cuaca ekstrem dan bencana alam.
Pun di sisi lain, penerapan ekonomi hijau di Sumbar masih menghadapi kendala, seperti minimnya regulasi pendukung serta keterbatasan investasi di sektor energi terbarukan.
“Kesadaran masyarakat tentang pentingnya pembangunan ekonomi yang ramah lingkungan juga masih perlu ditingkatkan,” katanya.
Menurutnya, untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut, sejumlah langkah strategi komprehensif yang akan segera diimplementasikan juga sudah ditentukan.
Di sektor pertanian misalnya, kata Vasko pihaknya mengalokasikan 10 persen dari total APBD Sumbar untuk pengembangan sektor ini.
Anggaran tersebut akan difokuskan pada peningkatan produksi, pengembangan industri hilir pertanian, serta penyediaan asuransi usaha tani sebagai jaring pengaman bagi petani
Selain itu, Pemprov Sumbar juga akan mendorong penerapan sistem pertanian ramah lingkungan guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas lahan. Pembangunan sistem irigasi berkelanjutan juga menjadi prioritas dalam menciptakan ketahanan pangan.
Di bidang energi terbarukan, Pemprov Sumbar menurut Vasko juga berencana meningkatkan pemanfaatan tenaga surya, air, dan panas bumi untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
“Langkah ini diharapkan dapat menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan ketahanan energi daerah,” ujar Vasko.
Tak cuma itu, Vasko menegaskan bahwa konsep ekonomi sirkular juga akan diterapkan dengan mengubah limbah menjadi sumber daya bernilai ekonomi melalui program daur ulang dan inovasi pengolahan sampah.
Selain itu, program perhutanan sosial akan diperkuat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan sekaligus menjaga ekosistem.
“Melalui berbagai inisiatif ini, kami bertekad menjadikan Sumbar sebagai lumbung pangan nasional dengan peningkatan produksi beras, jagung, serta komoditas unggulan lainnya,” tutupnya.
