Banjir Melanda 6 Kecamatan di Solok Selatan 

Bupati Solok Selatan, Khairunas
Sumber :
  • Diskominfo Solok Selatan

Padang – Enam dari tujuh kecamatan di Kabupaten Solok Selatan (Solsel), Sumatera Barat, terendam banjir yang dipicu tingginya curah hujan sejak Minggu dini hari, 19 Maret 2023. Menurut otoritas terkaitm kondisi paling parah terjadi di Kecamatan Sungai Pagu.

Akreditasi UPT Kesehatan Solok Selatan Meningkat Signifikan, Raih Predikat Paripurna dan Utama

Bupati Solok Selatan Khairunas menyebut, di Sungai Pagu tiga Nagari atau desa yang mengalami dampak terparah yakni Nagari Pasar Muara Labuh, Koto Baru, dan Pulakek Koto Baru. Saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah terjun ke lapangan untuk mengecek lokasi dan mengevakuasi warga.

"Menurut data dari BPBD terdapat enam dari tujuh kecamatan yang terdampak, kecuali Sangir Balai Janggo. Terparah itu terjadi di Sungai Pagu. Daerah yang terdampak ini akan terus kita pantau satu persatu, masyarakat juga akan kita perhatikan,"kata Khairunas dikutip dari keterangan resminya, senin 20 Maret 2023.

PLN Sumbar Dukung Percepatan Green Port: Kolaborasi Menuju Langit Biru Sumatera Barat

Pemerintah kata Khairunas, mengimbau agar masyarakat tetap tenang. Pemerintah berkomitmen akan segera menindaklanjuti kondisi saat ini. Bila perlu pemerintah akan mengarahkan evakuasi bagi masyarakat yang rumahnya masih belum bisa ditempati.

Khairunas juga memastikan bahwa masyarakat yang terdampak akan mendapatkan bantuan langsung dari pemerintah. Saat ini pemerintah sudah memberikan bantuan sembako dan makanan, sebanyak 1.800 bungkus makanan sudah dibagikan kepada masyarakat yang terdampak. Ke depan, pemerintah kabupaten berkomitmen untuk menghindari terjadinya masalah tahunan ini.

Bus Trans Padang Koridor 3 Siap Mengaspal, Layani Rute Baru Hingga RSUD dr. Rasidin

"Untuk mengatasi banjir tentu kita harus memperbaiki infrastruktur, yang kita perhatikan itu Batang Suliti dan Batang Bangko. Kita akan berkomunikasi dengan Dinas PU, pihak provinsi dan balai. Ini setiap tahun terjadi di Solok Selatan, harus diperbaiki,"tutup Khairunas.