Pemkab Solok Selatan Dorong Peran Aktif Nagari dalam Penurunan Stunting

Wakil Bupati Solok Selatan, Yulian Efi
Sumber :
  • Diskominfo Solok Selatan

Padang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan, Sumatera Barat terus menggencarkan upaya penurunan prevalensi stunting.

Gubernur Sumbar Tekankan Kolaborasi untuk Percepatan Pembangunan Sawahlunto

Dalam Rapat Koordinasi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting pada Selasa kemarin misalnya, Wakil Bupati, Yulian Efi menekankan pentingnya peran aktif pemerintahan nagari dalam menangani stunting.

Yulian Efi menegaskan bahwa Nagari, sebagai pemerintahan terdepan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, memiliki peran krusial dalam penurunan stunting.

Kepala BNPB Sebut HKBN Tonggak Kebangkitan Kesadaran Bencana di Indonesia

"Diharapkan seluruh OPD, termasuk Wali Nagari, untuk aktif dalam pengawasan dan pengalokasian anggaran untuk kegiatan pencegahan stunting," kata Yulian, Rabu 21 Februari 2024.

Yulian bilang, ada tiga pendekatan strategis untuk memerangi stunting antara lain, intervensi gizi yang fokus pada pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil dan anak balita.

PDI Perjuangan Sumatera Barat Menang Atas Gugatan Leo Murphy

Lalu ada pendekatan multisektor dan multipihak yang melibatkan berbagai pihak terkait, seperti OPD, PKK, dan lembaga swadaya masyarakat. Dan, pendekatan berbasis keluarga berisiko stunting: memberikan edukasi dan pendampingan kepada keluarga yang berisiko tinggi melahirkan anak stunting.

"Komitmen kita, target prevalensi stunting mencapai 14 persen seperti yang ditetapkan oleh pemerintah pusat pada tahun 2024,"tutup Yulian.